2. Selalu berpikir sebelum berbicara
Buelow mengatakan lantaran introvert biasanya merasa kurang nyaman saat berbicara daripada mendengarkan, maka mereka lebih memilih kata-kata dengan bijak.
"Kami hanya berbicara ketika memiliki sesuatu untuk dikatakan. Jadi ada kemungkinan bahwa apa yang kami katakan akan berdampak secara alami," ujarnya.
Meski begitu, introvert mungkin butuh waktu lebih lama untuk merumuskan pemikiran mereka, sebelum mengungkapkannya.
Untuk mengurangi kecenderungan itu, Buelow menyarankan para introvert untuk lebih banyak mendatangi pertemuan yang memang sudah disiapkan sebelumnya.
Oleh karena itu, seorang introvert memang lebih efektif berkomunikasi lewat media sosial, karena mereka kurang rentan terhadap reaksi spontan daripada ekstrovert.
3. Sangat jeli (observant)
Selain keterampilan mendengarkan, introvert juga punya keterampilan observasi yang sangat jeli.
"Kami memperhatikan hal-hal yang mungkin enggak diperhatikan orang lain, karena mereka berbicara dan memproses dengan cepat," ujar Buelow.
Meski terlihat seperti hanya duduk diam dalam sebuah pertemuan, introvert sebenarnya menyerap informasi yang ada dan berpikir kritis.
Baca Juga: Cewek Introvert? Paling Cocok Pacaran Sama 4 Zodiak Cowok Ini!
Tipikal introvert juga menggunakan sifatnya untuk cenderung memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang, sehingga membuat mereka lebih baik dalam komunikasi antarpribadi.
Seorang introvert juga bisa tahu kapan orang lain berpikir, memproses dan mengamati, kemudian memberi mereka ruang untuk melakukan suatu tindakan.
4. Punya teman yang berkualitas
Lantaran introvert selalu merasa energi mereka terkuras dengan berada di sekitar orang lain, maka introvert cenderung memilih teman yang terbaik untuk dirinya.
Mereka lebih suka memiliki beberapa persahabatan yang dekat dan terpercaya untuk menginvestasikan waktu dan energi mereka.
Kualitas ini menyebabkan seorang introvert menjadi teman yang setia, penuh perhatian, dan berkomitmen.