Jadi #Girls4TheFuture yang Lebih Peduli, Ini 6 Tips dan Cara Untuk Mendukung Teman Tuli

By Elizabeth Nada, Minggu, 21 November 2021 | 22:35 WIB
Bentuk dari bahasa isyarat pun berbeda-beda di tiap negara. Para ilmuwan mengatakan bahwa asal-usul bahasa isyarat berasal dari Eropa. (Hudson Reporter)

CewekBanget.ID - Girls, isu tentang kesetaraan dan aksesibilitas komunitas tuli jadi sesuatu yang enggak boleh lagi kita abaikan, ya.

Yup! sebagai #Girls4TheFuture, kita pun turut berperan untuk mengupayakan kesetaraan dan aksesibilitas bagi teman-teman tuli, termasuk perempuan tuli.

Fyi, berdasarkan data dari Susenas 2018, total penyandang disabilitas secara keseluruhan adalah 14,2% dari jumlah penduduk Indonesia (38,6 juta jiwa).

Jika kita hitung secara acak, apabila terdapat 1% perempuan tuli, maka jumlah perempuan tuli diperkirakan sebanyak 27 ribu jiwa.

Baca Juga: Kenali Logo Stiker Bentuk Telinga, Ditempel Pada Masker Teman Tuli

Kesetaraan dan aksesibilitas bagi teman-teman tuli bisa semakin kita upayakan dengan mulai memberi dukungan bagi para teman tuli.

Terkait hal itu, Nissi Taruli Felicia selaku Co-Founder & Koordinator Kemitraan-Kerjasama Feminis Themis yang hadir pada konferensi pers Feminist Festival 2021 beberapa waktu lalu, menyampaikan pandangannya serta tips dan cara untuk mendukung teman tuli, khususnya perempuan tuli.

Apa saja tips dan cara yang bisa kita, para #Girls4TheFuture lakukan untuk mendukung teman tuli?

Yuk, simak ulasan tentang 6 tips dan cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung teman tuli, berdasarkan pandangan Nissi Taruli Felicia!

Menyimak dan memahami

Menurut Nissi, menyimak dan mendengarkan pengalaman para teman-teman tuli jadi salah satu bentuk dukungan yang bisa kita berikan, lho.

Dengan mendengarkan pengalaman para teman tuli, termasuk perempuan tuli, membuat kita bisa semakin mengenal dan ikut tahu apa saja tantangan yang dirasakan teman tuli.

Teman tuli pun bakal merasa 'dirangkul' ketika kita mendengarkan mereka.

Baca Juga: 3 Tips Memilih Jurusan Kuliah dari Vidi Aldiano, Enggak Perlu Galau!

Mengedukasi diri

Kita juga sebaiknya mengedukasi diri untuk mengenal dunia tuli dengan lebih baik.

Mempelajari ketulian, mengenal lebih tentang komunitas dan dunia tuli.

Selain itu, sebaiknya kita mengedukasi diri dengan belajar bahasa isyarat Indonesia, agar bisa berkomunikasi lebih mudah dengan teman-teman tuli.

Presiden Jokowi mempraktikkan bahasa isyarat

Baca Juga: 4 Hal Tentang Permission to Dance BTS di PBB. Respon Interpreter Bahasa Isyarat Bikin Haru!

Mengakomodasi

Bentuk dukungan bagi teman tuli juga bisa kita lakukan dengan cara mengakomodasi aksesibilitas bagi para teman tuli.

Misalnya dengan menyediakan JBI (Juru Bahasa Isyarat) ataupun teks terbuka/tertutup, di setiap konten, acara, wawancara dan kegiatan lainnya.

Dengan begitu, teman-teman tuli pun jadi dimudahkan dan dapat merasakan pengalaman serupa dengan orang dengar.

Menggunakan privilege yang kita miliki

Maksudnya gini girls, kita bisa menggunakan hak-hak yang dimiliki sebagai orang dengar, untuk membantu dan memberikan dukungan secara aktif kepada teman tuli, termasuk juga perempuan tuli.

Dengan begitu, isu-isu terkait teman tuli, entah itu tentang kesetaraan maupun aksesibilitas, bisa lebih 'terlihat' dan didengar.

Yup! privilege sebagai orang dengar kita manfaatkan untuk meningkatkan awarness masyarakat terhadap teman-teman tuli.

Baca Juga: Afgan Punya Tips Seru Melewati Masa Jomblo, Enggak Galau Melulu

Turut terlibat

Selanjutnya, bentuk dukungan kita kepada teman tuli, khususnya perempuan tuli, adalah dengan mengikutsertakan atau melibatkan mereka dalam program atau proyek yang sama dengan orang dengar.

Memberikan 'ruang' dan kesempatan bagi teman-teman tuli jadi salah satu cara kita mendukung mereka untuk mengembangkan potensi diri.

Kolaborasi

Yup! Komunitas tuli enggak bisa bergerak sendirian.

Maka dari itu, kita juga bisa berkolaborasi agar teman-teman tuli bisa memiliki akses yang sama dengan orang dengar, setara dan mudah dalam berbagai hal.

 

Baca Juga: Keren,7 Jenis Pekerjaan Ini Didominasi Kaum Perempuan! Tertarik?

Itu dia beberapa cara yang bisa kita coba lakukan, untuk mendukung teman-teman, khususnya perempuan tuli.

Nah, buat kita yang tertarik berdiskusi lebih jauh terkait komunitas tuli, juga tentang isu kesetaraan gender, keberagaman hingga aksesibilitas, bisa banget buat ikutan deretan acara Feminist Festival 2021, lho!

Yup! Feminist Festival 2021 akan berlangsung secara virtual pada 26-28 November 2021.

Bakal ada beragam acara seru, mulai dari diskusi hingga workshop yang bisa kita ikuti, girls.

Buat info selengkapnya, kita bisa langsung kepoin Instagram Feminist Festival di @femfestid.

Baca Juga: Tweet Voice Sekarang Bisa Pakai Subtitle, Permudah Teman Tuli!

(*)