Marak Kekerasan Terhadap Perempuan, Apa Bedanya Misogini dan Seksisme?

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 6 Desember 2021 | 21:15 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (hrexecutive.com)

Misogini

Apa saja nih, yang sudah kita ketahui tentang istilah misogini?

Melansir dari The Blackwell Dictionary of Sociology: A User's Guide to Sociological Language, Allan G. Johnson menjelaskan misogini sebagai sikap budaya kebencian terhadap perempuan, enggak lain karena eksistensinya sebagai perempuan.

Hal ini merupakan bagian dari prasangka seksis dan ideologi, yang menjadi landasan penindasan terhadap perempuan dalam masyarakat yang didominasi laki-laki.

Tapi jangan salah, misogini juga dapat dilakukan oleh perempuan kepada sesama perempuan, lho!

Selain itu, misogini sering diterapkan pada perempuan yang dianggap enggak bersikap sesuai 'kodrat' dan 'norma' yang berlaku dalam masyarakat, yang kerap mengacu pada standar patriarkal.

 

Bentuk Misogini

Nah, lalu seperti apa saja bentuk misogini yang kerap terjadi di tengah masyarakat?

Johnson mencontohkan bentuk misogini berupa lelucon pornografi, kekerasan terhadap perempuan, hingga ajaran kepada perempuan untuk menghina bagian tubuh sendiri.

Ini termasuk mengirimkan konten enggak senonoh di media sosial, meninggalkan komentar yang menyinggung kondisi fisik atau aktivitas perempuan yang dianggap enggak ideal, dan menjadikan perempuan sebagai obyek lelucon, khususnya yang mengarah pada konteks seksual.

Baca Juga: Cinta Laura Dukung Penuh Permendikbud Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Bagi Mahasiswa