Omicron Belum Berlalu, Ada Lagi Varian Baru COVID-19 IHU dari Prancis

By None, Sabtu, 8 Januari 2022 | 12:10 WIB
Varian baru virus COVID-19 (kompas.com)

CewekBanget.ID - Sudah hampir dua tahun ini COVID-19 mengguncang dunia.

Karena virus COVID-19 ini, kita jadi punya kehidupan yang normal yang baru, seperti harus memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas.

Bahkan sekarang virus COVID-19 terus berkembang dengan beragam variannya yang makin hari makin mengerikan, seperti varian Omicron atau varian B.1.1.529.

Varian Omicron ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada (24/11) lalu dan dianggap lebih menyebar daripada varian Delta yang sangat menular.

Namun World Health Organization (WHO) kembali menemukan varian baru dari Prancis, yaitu varian IHU.

Varian IHU ini kabarnya dideteksi hampir bersamaan dengan varian Omicron pada November 2021 lalu.

Mengutip Kompas.com via Parapuan, ahli biologi molekuler Ahmad Utomo menjelaskan varian tersebut ditemukan oleh peneliti di lembaga penelitian virus di Prancis Instituts hospitalo-universitaires (IHU) di Kota Marseille.

“Sehingga varian yang mereka temukan adalah varian IHU,” kata Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Menurut penjelasannya, varian IHU ini dibawa oleh warga Prancis yang baru pulang dari Kamerun, Afrika.

Varian ini pun ditemukan pada 12 orang yang tinggal di kota yang terinfeksi.

Baca Juga: COVID-19 Varian Omicron Masuk Indonesia, Pakai Masker yang Tepat!

IHU lebih bahaya dari Omicron?

Ahmad mengatakan, belum banyak yang diketahui mengenai varian ini.

Yang pasti, lanjut dia, warga yang terinfeksi sudah divaksin dan mengalami gejala ringan.

Ahmad menambahkan, varian baru virus corona yang terdeteksi di Perancis membawa beberapa mutasi yang sama, yang ditemukan di varian sebelumnya.

Salah satunya, mutasi E484K yang berpotensi dapat menghindari antibodi paska vaksin.

Ahmad menilai, vaksin dosis lengkap sejauh ini masih mampu mengurangi risiko penyakit menjadi gejala yang berat.

“Namun apakah benar varian ini bisa menurunkan efektivitas vaksin tentu menunggu data yang lebih banyak. Karena hingga hini vaksin yang ada masih mampu mengurangi risiko gejala berat ketika disuntikkan dalam 2 dosis,” jelas dia.

Belum jadi varian of concern

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun masih terus menyelidiki varian IHU ini.

Menurut keterangan dari WHO, varian ini belum menjadi varian of concern yang menjadi perhatian.

Disebutkan bahwa varian baru yang dinamai IHU ini mempunyai 46 mutasi, lebih banyak dari varian yang terdeteksi sebelumnya, Omicron yang mempunyai 42 mutasi.

Varian B.1640.2 alias IHU ini disebut memiliki kemungkinan lebih kebal terhadap vaksin karena mutasinya yang lebih tinggi.

Baca Juga: 3 Jenis Masker Ini Bisa Cegah Omicron Masuk ke Dalam Hidung!

Meski begitu, WHO menyampaikan bahwa varian virus corona yang ditemukan di Prancis ini enggak menjadi ancaman besar, sejak pertama kali diidentifikasi pada November lalu.

“Varian (IHU) telah ada di radar kami," ujar Manajer insiden WHO untuk Covid-19 Abdi Mahamud, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, varian IHU yang terdeteksi di Prancis ini memiliki banyak peluang untuk menyebar.

Melansir Firstpost, varian baru ini mengandung lebih banyak mutasi dibandingkan Omicron yang membuatnya lebih menular.

Dituliskan bahwa varian ini belum terlihat di negara lain atau diberi label varian yang diselidiki WHO.

Sejauh ini varian Omicron masih menjadi strain yang dominan di Prancis dengan jumlah kasus yang melonjak selama beberapa hari terakhir.

Saat ini, Omicron merupakan varian virus corona yang dominan di Prancis, bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya, seperti Inggris dan Portugal.

Jumlah kasus di negara ini terus melonjak selama beberapa hari terakhir.

Terbaru, Badan Kesehatan Masyarakat Prancis mencatat sebanyak 62,4 persen tes menunjukkan profil yang kompatibel dengan varian Omicron.

(Maharani Kusuma Daruwati/Parapuan)

Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul "Belum Usai Omicron, Muncul Varian Baru Covid-19 IHU dari Prancis, Ini Kata WHO"

(*)

Baca Juga: Ahli Mikrobiologi: Masker Katup Bikin Virus Omicron Tersebar!