CewekBanget.ID - Nah lho, kita masih sering menunda-nunda pekerjaan enggak, nih?
Kebiasaan menunda sesuatu atau prokrastinasi pasti seenggaknya pernah kita alami dalam hidup.
Bukan sekadar soal bermalas-malasan, rupanya ada sejumlah hal yang menjadi faktor penyebab kita kerap menunda untuk melakukan sesuatu.
Masalah Kesehatan Mental
Rupanya prokrastinasi atau kebiasaan menunda pekerjaan ada kaitannya dengan masalah kesehatan behavioral.
Prokrastinasi kerap berkaitan dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, ADHD, trauma, dan sebagainya, dilansir dari The Healthy.
Kondisi tersebut memengaruhi fungsi dan kemampuan kognitif kita untuk berpikir jernih, berkonsentrasi, menata diri sendiri, hingga membuat keputusan.
Isu kesehatan mental juga kerap membuat kita mengalami banjir emosi yang cenderung negatif dan menyebabkan self-talk negatif.
Akhirnya kita kekurangan motivasi dan memilih untuk menunda-nunda urusan yang seharusnya dikerjakan.
Baca Juga: Masih Sering Menunda Pekerjaan? Lakukan Hal Ini Supaya Berhenti!
Ketakutan
Kebiasaan menunda-nunda juga bisa disebabkan oleh ketakutan saat harus menghadapi sesuatu.
Kita bisa jadi takut akan kegagalan, kesuksesan, atau justru ketidakpastian yang menanti kita.
Selain itu, mungkin kita takut karena merasa kita enggak tahu apa-apa dan enggak paham cara mengerjakan sesuatu, sehingga kita memilih untuk menundanya sampai entah kapan.
Perfeksionisme
Ternyata perfeksionisme justru merupakan faktor penyebab prokrastinasi alias kebiasaan menunda-nunda, lho.
Banyak orang menunda mengerjakan sesuatu di bidang yang sebetulnya dapat membuat mereka lebih maju secara karier dan finansial, karena mereka pengin memiliki resume, proposal, atau latar belakang yang sempurna sebelum menunjukkannya kepada orang lain dan mulai bergerak.
Tapi pada saat kita mengejar kesempurnaan, kita malah jadi terbiasa berganti-ganti titik tujuan dan enggak dapat fokus, tambah frustrasi, serta semakin menunda-nunda untuk mendapatkan hasilnya.
Baca Juga: Kenapa Kita Sering Menunda Pekerjaan? Rupanya Ini Alasannya!
(*)
(*)