CewekBanget.ID - Menstrual cup kini telah cukup populer digunakan sebagai alternatif pengganti pembalut biasa, yang dianggap kurang ramah lingkungan.
Meski demikian, beberapa dari kita mungkin masih takut menggunakan menstrual cup karena cara pemakaiannya yang agak rumit, yaitu dengan memasukkan cup ke dalam vagina saat menstruasi.
Menstrual cup sendiri berfungsi untuk menampung darah yang luruh dari dinding rahim saat menstruasi.
Sebetulnya kita enggak perlu khawatir menggunakan menstrual cup asal caranya benar kok, girls; hanya saja, kalau kita teledor saat memakainya, mungkin kita akan mengalami 3 hal berikut ini.
Ketidaknyamanan
Memasang dan menggunakan menstrual cup mungkin akan terasa enggak terlalu nyaman bagi kita yang baru pertama kali melakukannya.
Masalahnya, kita harus memasukkan menstrual cup dengan cara yang tepat ke dalam vagina kita.
Selain cara memasukkan yang salah, kita juga rentan merasa enggak nyaman kalau menstrual cup yang kita gunakan memiliki ukuran yang enggak tepat.
Jadi perhatikan ukuran menstrual cup yang kita butuhkan, ya.
Baca Juga: Pembalut VS Menstrual Cup, dr. Boyke Beri Perbandingan Ilmiah!
Bocor
Sebetulnya, menstrual cup berfungsi untuk menampung darah yang keluar dari rahim saat menstruasi dari dalam vagina.
Makanya, kita harus mengenali tubuh kita sendiri dan mengetahui bagaimana memposisikan menstrual cup di dalam vagina dengan benar agar dapat mencegah masalah seperti darah yang bocor.
Selain itu, kalau kita memang memiliki siklus menstruasi yang membuat darah kita keluar begitu deras, kita juga harus tahu kapan kita mesti mengeluarkan menstrual cup dan memasukkannya lagi dalam keadaan kosong demi mencegah kebocoran darah dari vagina.
Toxic Shock Syndrome
Ini adalah masalah serius yang bisa terjadi kalau kita sembarangan menggunakan menstrual cup, walaupun kasus ini enggak terlalu sering terjadi.
Toxic shock syndrome (TSS) adalah infeksi yang kadang berkembang setelah penggunaan tampon dan menstrual cup dalam waktu cukup lama, seperti dilansir dari Medical News Today.
TSS bisa terjadi apabila kita jarang membersihkan menstrual cup dengan benar dan enggak sering-sering mengosongkannya setiap dipakai.
Baca Juga: Antara Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup, Lebih Baik yang Mana Ya?
(*)