CewekBanget.ID - Aktris Cut Meyriska berbagi pengalaman berharga yang dia lalui dengan bencana tsunami.
Ibu satu orang anak itu mengingat kembali momen ketika dia jadi penyintas tsunami Aceh tahun 2004 silam.
Cut Meyriska mengaku samapai saat ini masih trauma dengan laut.
Melihat tsunami Aceh
Cut Meyriska memang kelahiran kota Medan, tapi dirinya punya darah keturunan Aceh dari keluarga besar.
Dulu saat musim liburan, dia beserta keluarga dan para saudara berkunjung ke Aceh.
Tepatnya saat liburan kelas 6 sekolah dasar atau sekitar usia 12 tahun, dia menjadi saksi dari bencana alam hebat tsunami Aceh.
Meski kejadian sudah berlangsung 17 tahun, tapi Meyriska masih bisa mengingat kejadiannya dengan jelas.
"Sebelum besoknya tsunami, malam itu aku main di pantai sampai jam 12 malam seingat aku, itu udah mulai enggak ada signal (komunikasi).
Baca Juga: Cut Meyriska Unggah Foto, Komentar Roger Danuarta Curi Perhatian!
Paginya kita udah bangun mau buru-buru ke pantai, aku di kamar (hotel) sendiri.
Pas lagi mandi itu (bangunan) goyang, sampai baret dikit karena jatuh kan.
Dari luar waktu itu enggak bilang tsunami tapi 'air laut naik'," ungkapnya di YouTube channel Ciky Citra Rezky.
Mayriska mengalami panik dan buru-buru memakai bajunya untuk menyusul keluarga yang sudah di luar penginapan menyelamatkan diri.
Kebetulan posisi penginapan Cut Meyriska berada di puncak, sehingga cukup jauh dari bibir pantai.
"Kita juga ngelihat sih, (dari penginapan) gelombangnya itu gede banget.
Waktu itu seingat aku yang paling aman justru di tempat kita (nginap), karena kita paling tinggi," lanjutnya.
Sempat dikira wafat
Saat liburan ke Sabang itu Mayriska memang hanya bersama tante dan beberapa sepupunya.
Orang tua Meyriska enggak turut berlibur dan selamat di rumah keluarga.
Karena kondisi mereka yang enggak bisa dihubungi, keluarga besar termasuk orang tua Meyriska sempat mengganggap putrinya sudah meninggal tersapu tsunami.
"Keluarga kayak mama papa yang masih di Aceh itu enggak tahu, (tahunya) udah tenggelam dan kita udah enggak ada.
Karena kan seminggu enggak ada komunikasi."
Saat akhirnya bisa pulang dan berkumpul lagi dengan keluarga, mama dan papa Meyriska menangis tak percaya.
Masih trauma sampai sekarang
Siapa sangka, kenangan yang dia alami semasa masih kecil itu menyisakan trauma mendalam hingga kini.
Trauma parah pada air laut dialami Meyriska sampai hampir lulus SMA.
"Waktu itu sampai enggak mau main di pantai, traumanya itu sampai SMA kelas 2 apa kelas 3 itu masih," ujar istri Roger Danuarta itu.
Baca Juga: Anggun & Stunning, Kepoin Gaya Cut Syifa di Resepsi Roger Danuarta & Cut Meyriska, Yuk!
Tapi kini pun Meyriska masih sering merasa takut dengan laut, meski udah enggak setrauma dulu.
"Sampai kemarin ya kita pergi sama teman-temannya Roger ke Thailand, kita mau diving.
Wah itu muka aku udah pucat."
Meyriska kini harus menenangkan diri lebih dahulu sebelum bisa mendekat ke air laut atau berenang di laut.
"Kalau di atas (darat) tuh nangis dulu baru bisa tuh nyemplung, keluarin dulu (emosinya).
Tapi Roger kan suka banget diving ya, gua harus nyeimbangin nih karena dia anak pantai banget jadi ilang dikit-dikit (traumanya)," pungkas Meyriska.
Pengalaman berharga untuk Cut Meyriska yang pernah selamat dari bencana alam tsunami sebesar itu, kini dia lebih menyukuri kesempatan di hidupnya.
(*)