Jangan Mendendam, Ini 4 Tips untuk Memaafkan Orang yang Menyakiti Kita

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 21 Januari 2022 | 21:20 WIB
Ilustrasi memaafkan seseorang (KBS)

CewekBanget.ID - Kita rasanya enggak mungkin selalu menghindari kekecewaan atau kemarahan karena perbuatan orang lain.

Yang sulit adalah ketika orang terdekat kita sendiri, misalnya sahabat, justru jadi pelaku yang membuat kita sakit hati dan jengkel.

Di satu sisi, kita sadar memaafkan seseorang kadang bisa jadi sesulit itu, bahkan orang terdekat sekalipun.

Tapi kita juga mungkin paham, percuma memendam dendam dan menunggunya meledak kapan saja.

Jadi, kalau kita berencana hendak memaafkan seseorang hari ini, coba ikuti 4 tips ini.

Marah dan Sakit Hati

Pertama-tama, memaafkan seseorang bukan berarti kita harus berpura-pura baik-baik saja.

Kita sangat berhak untuk marah, sakit hati, dan kecewa atas perbuatan seseorang terhadap diri kita.

Apa lagi kalau pelakunya adalah teman atau orang terdekat kita sendiri.

Baca Juga: 4 Tipe Zodiak Paling Ramah yang Bisa Jadi Besties Semua Orang

Selain itu, enggak ada tenggat waktu bagi kita untuk menyelesaikan perasaan yang melanda kita.

Kita boleh kesal dan marah selama mungkin kalau memang belum bisa membiarkannya pergi.

Kunci dari memaafkan adalah membiarkan perasaan negatif masuk dan akhirnya keluar dari diri kita karena sekarang kita lebih berdamai dengan hidup.

Kemarahan Konstruktif atau Destruktif

Saat masih merasa marah, tanyakan kepada diri sendiri: kemarahan yang kita rasakan ini bersifat membangun atau justru merusak?

Kalau kita merasakan kemarahan yang konstruktif, kita akan dapat menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi; selain itu, kita dibawa agar lebih siap merespon dengan lebih baik terhadap ancaman di sekitar kita.

Sebaliknya, kalau kemarahan kita cenderung destruktif, sifatnya cuma akan berulang-ulang dan enggak membawa hasil yang positif.

Pada akhirnya, toh orang yang bikin kita marah enggak berubah, dan kita enggak berkembang.

Terlalu lama membiasakan dan menyimpan amarah dapat merusak bukan hanya mental dan emosi kita, tetapi juga tubuh, makanya kemarahan destruktif enggak membawa hal positif pada diri kita dan orang lain.

Baca Juga: Erika Carlina Ikutan Klarifikasi Soal Sahabat yang Ngecewain Laura Anna

Latihan Teknik Meredakan Stres

Cara paling mudah dan sederhana untuk meredakan stres adalah dengan menarik napas dalam-dalam.

Kemudian keluarkan secara teratur.

Ini akan membantu tubuh kita merespon ancaman dengan lebih tenang dan isi kepala kita enggak bikin pusing.

Selain itu, kita bisa menghadapi perasaan negatif akibat perbuatan seseorang dengan pikiran lebih jernih.

Ingat Alasan Butuh Seseorang dalam Hidup

Coba ingat-ingat lagi, kenapa kita merasa mesti memaafkan seseorang?

Apakah dia punya peran yang sangat penting dalam hidup kita, yang enggak bisa dienyahkan begitu saja meski ia pernah mengecewakan kita?

Tentu saja kalau hal ini terjadi berulang kali dengan orang yang sama, mungkin memang sudah waktunya kita berhenti mempertahankan hubungan dengannya dan pergi saja.

Tapi jika kita masih merasa perlu memaafkan orang tersebut, bawa kembali ingatan tentang seberapa pentingnya peran orang tersebut dalam hidup kita.

 Baca Juga: Lula Lahfah Tanggapi Tuduhan Netizen Soal Sahabat yang Manfaatin dan Ninggalin Laura Anna

(*)