CewekBanget.ID - Nasi putih memang jadi makanan pokok orang Asia, termasuk orang Indonesia.
Rasanya kalau enggak makan nasi putih sehari, kita merasa enggak makan dan kurang kenyang, setuju girls?
Namun sebenarnya nasi putih mengandung arsenik yang cukup tinggi.
Arsenik adalah senyawa kimia yang dihasilkan kerak bumi.
Arsenik sendiri bisa masuk ke dalam beras karena penanaman beras yang perlu banyak air, sehingga penyerapan arsenik jadi lebih mudah.
Dilansir dari situs resmi WHO, arsenik ternyata punya bahaya yang sangat tinggi untuk tubuh kita.
Walaupun begitu, bukan berarti kita harus pasrah ada kandungan arsenik di dalam nasi putih yang kita makan, girls.
Kita bisa mengurangi kandungan arsenik dalam nasi putih dengan cara memasak beras yang benar.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Beras untuk Skincare. Pas Banget Buat Kulit Kering!
Cara memasak nasi putih untuk menghilangkan arsenik
FYI, dibandingkan jenis nasi lainnya, nasi putih dan nasi cokelat adalah nasi yang paling banyak kandungan arseniknya.
Namun biar enggak membahayakan kesehatan tubuh, para peneliti mencari cara untuk mengurangi kandungan arsenik pada nasi putih, nih.
Peneliti dari University of Sheffield's Institute for Sustainable Food menemukan cara terbaik memasak nasi untuk mengurangi kandungan arsenik.
Selain itu, cara ini juga paling baik biar nutrisi dari nasi enggak menghilang, sehingga kita tetap bisa dapat kandungan kalium, magnesium, mangan, zat seng, dan fosfor.
Lebih lanjut, cara yang dilakukan para peneliti ini bisa menghilangkan hingga 74 persen kandungan arsenik yang ada di dalam nasi putih, lho!
Yang jadi pertanyaan, gimana caranya?
1. Rendam beras
Sebelum dimasak, ada baiknya kita merendam beras terlebih dahulu di air bersih.
Dilansir dari Health, kita bisa merendam beras minimal setengah jam sebelum dimasak.
Baca Juga: Bisa Jadi Beracun, Begini Cara Menghangatkan Nasi yang Benar!
Merendam beras bakalan membuat struktur buliran beras, sehingga membuat arsenik yang punya sifat larut dalam air keluar dengan lebih mudah.
Setelah direndam selama 30 menit, pastikan kita membuang airnya dan kembali mencuci beras dengan air bersih sebelum dimasak.
2. Masak di air mendidih dan buang airnya
Panaskan air pada panci.
Pengukuran air untuk memasak beras harus jauh lebih banyak daripada berasnya, dengan perbandingan 1:4.
Jadi setiap 1 cup beras, pastikan kita siapkan 4 cup air ya.
Setelah air mendidih, masukkan beras yang telah kita cuci sebelumnya. Biarkan mendidih selama 5 menit.
Setelah 5 menit berakhir, keluarkan berasnya dan buang airnya.
Air tersebut bakalan berwarna keruh dengan kandungan arsenik yang ikutan keluar pula.
3. Masak lagi di panci atau di rice cooker
Selanjutnya, kita bisa masak lagi di panci atau di rice cooker.
Namun, pastikan kita kembali melihat pengukuran air, ya.
Baca Juga: 4 Menu Makanan Rendah Karbohidrat untuk Diet. Bisa Gantikan Nasi!
Untuk memasak kedua kalinya, air yang dibutuhkan adalah 2 cup untuk setiap 1 cup beras.
Masak hingga enggak ada lagi air yang tersisa dan nasi putih siap disantap!
(*)