"Berbaiklah pada diri sendiri. Kenali diri dan emosi yang kamu rasakan.
Hindari melontarkan perkataan-perkataan negatif pada dirimu," lanjutnya.
Semua emosi harus diekspresikan, jangan dipendam.
Kita bisa bersedih, kecewa, atau menangis saat keadaan enggak baik-baik aja.
Baca Juga: Ini Dia 5 Jus Buah yang Bagus Banget Diminum Saat Kita Buka Puasa!
Memaafkan diri sendiri
Memafaakan diri sendiri sangat penting buat proses mencintai diri dan bangkit dari masalah di masa lalu.
"Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang mengikuti enam minggu latihan memaafkan memiliki tingkat stres, amarah, dan perasaan sakit yang lebih rendah dari orang yang enggak mengikuti latihan tersebut," jelas Irma.
Mempraktikkan self-gratitude
Self-gratitude adalah sikap terima kasih yang diberikan untuk diri sendiri, seperti ungkapan syukur dan menghargai perjuangan.
"Kamu dapat memberikan pujian terhadap dirimu sendiri ketika sudah makan dengan teratur, menyelesaikan tanggung jawab, atau berhasil menghibur teman," tutur Irma.
Selain itu, kita dapat memuji fisik seperti jantung yang masih berdetak, mata yang indah, dan lainnya.
"Tunjukkan pada diri bahwa kamu mencintai dirimu. Kamu dapat mulai dengan berkata 'Kamu hebat' di depan cermin setelah sibuk seharian," imbuhnya.
Jadi, kita bisa belajar memberikan kata-kata positif pada diri dan ucapkan setiap hari, misalnya saat pagi sebelum beraktivitas dan malam sebelum beristirahat.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul: "6 Cara Menunjukkan Kasih Sayang untuk Diri Sendiri dari Psikolog"
Baca Juga: Bukan Sekadar Kecemasan, Ini yang Terjadi Saat Kita Overthinking!
(*)