CewekBanget.ID - Kabar gembira nih buat para pembaca setia INTISARI nih, girls.
INTISARI baru aja meluncurkan website premiumnya bernama INTISARI Plus pada 1 Maret 2022.
INTISARI Plus ini nantinya berisi tentang kisah-kisah kriminal dari penjuru dunia, termasuk dari kisah kriminal dalam negeri.
Semua kisah yang diangkat berdasarkan kejadian nyata atau seenggaknya terinspirasi dari perkara kriminal yang pernah ada.
“Ada kejahatan nafsu dan kejahatan logika. Batas antara mereka tidak jelas,” kata Albert Camus, filsuf dan jurnalis Prancis yang mendapat anugerah Nobel bidang sastra.
Sebagai seorang filsuf, Camus telah melampaui pemikiran kita. Dia telah sampai pada perbedaan antara kejahatan nafsu dan kejahatan logika.
Sementara itu untuk membedakan perkara jahat dan berkara baik pun kita kadang masih keliru menerka.
Menurutnya, sekarang adalah zaman kejahatan sempurna, semua penjahat bisa berdalih apapun tanpa bisa disangkal untuk melakukan kejahatan dalam kelambu kebaikan.
Baca Juga: Menembus Lorong Waktu, Yuk Intip Perjalanan 58 Tahun Majalah INTISARI!
Kenapa ada INTISARI Plus?
INTISARI Plus terbentuk karena pertanyaan-pertanyaan yang mungkin bermunculan karena suatu kasus kriminal.
Mengapa ada orang jahat, ada orang baik? Apakah kejahatan selalu menang? Kapan kebaikan akan datang?
Ketiga pertanyaan ini sepintas mungkin eman klise ya, girls.
Namun, ada pertanyaan yang jauh lebih menarik minat insani: Bagaimana kita mempelajari kasus-kasus kejahatan supaya kita lebih memahami sisi-sisi kehidupan sekaligus mencegah kejahatan terulang kembali?
Moral cerita yang diangkat di INTISARI Plus
Kejahatan akan terungkap, persoalannya soal tekad dan waktu.
Kisah Kerah Kemeja Pembuka Rahasia pada laman pertama INTISARI Plus menunjukkan kejahatan selalu meninggalkan jejak.
Bukti minim dan enggak umum pada kerah kemeja pun bisa menjadi pintu pemecahan kasus.
Namun enggak semua kejahatan berjalan mulus, artinya kebaikan enggak perlu menunggu terlalu lama untuk terungkap.
Kayak kisah Salah Perhitungan yang menunjukkan kepada kita bahwa sebuah pembunuhan terkadang tidak semulus seperti yang telah direncanakan jauh hari.
Ada saja ketidakcermatan si pembunuh yang pada akhirnya merugikan diri sendiri. Pembunuh yang apes!
"Setiap peristiwa akan mencetuskan moral cerita.
Kita tentu yakin bahwa kebohongan pangkal dari segala kejahatan punya tanggal kedaluwarsanya, sedangkan kebaikan tetap abadi.
Sebagai media yang telah hadir dalam beberapa rentang masa, kami juga dikenal dengan upayanya untuk selalu menghadirkan beragam makna dalam setiap cerita," kata Mahandis Yoanata Thamrin, Editor in Chief INTISARI.
Baca Juga: Pernah Terjadi di Indonesia, Ini 5 Teror Paling Mematikan di Dunia
Tentang INTISARI Plus
Website INTISARI Plus hadir untuk kembali membawa segenap nilai-nilai kebaikan dan insipirasi dalam kehidupan manusia-manusia zaman kini.
Kita meyakini, konteks sebuah peristiwa akan selalu berulang dan pemaknaannya akan selalu relevan dengan zaman.
Laman-lamannya bukan saja “plus” dalam konten dan penyajian tapi juga mampu membuat para pembacanya menjadi manusia-manusia terdepan yang selalu menginspirasi dan mencerahkan.
"Kami menawarkan tiga kanal untuk kawan-kawan penggemar kisah penelusuran ala detektif.
Selain menyajikan kisah perkara kejahatan dalam kanal Kriminal, kami juga menyajikan kanal Histori dan kanal Misteri.
Untuk peluncuran perdananya, kami khusus menyajikan kanal utama, Kriminal," imbuh Mahandis.
Kanal Kriminal menawarkan pelajaran dari interaksi dan konflik antar-manusia pada masanya.
Kanal Histori mengajak kita untuk memahami latar belakang terjadinya sebuah peristiwa.
Sedangkan kanal Misteri membawa imajinasi kita menjelajah tanpa batas atas persoalan-persoalan yang sulit diterima akal.
Baca Juga: Komik Cops & Robbers, Kalau Polisi dan Kriminal Kerjasama Jadi Apa Ya?
Berapa yang harus dikeluarkan buat langganan INTISARI Plus?
"INTISARI Plus adalah website premium yang menghadirkan pengalaman baru bagi para audiens.
Para penggemar kisah kriminal, histori, dan misteri bisa menikmati sajian dengan cara berlangganan," kata Amarendra Adhipangestu selaku Business Partnership and Development Superintendent INTISARI.
INTISARI Plus menyediakan paket berlangganan mulai Rp 10 ribu buat sebulan sampai Rp 95 ribu buat 12 bulan.
Seperti ungkapan Albert Camus tadi, kini kita berada di zaman kejahatan sempurna. Kita seharusnya bisa mencermati perkara-perkara kejahatan dari arsip dan pustaka. Tetaplah membaca untuk menyingkap rahasia-rahasia semesta, karena kata Joseph Pulitze, jurnalis kawakan, "Tidak ada kejahatan yang tidak hidup dalam kerahasiaan."
Baca Juga: Rekomendasi 6 Series Dokumenter Investigasi Kriminal. Ngeri Banget!
(*)