Makan Jangan Buru-Buru, Obesitas Sampai Gangguan Jantung Masalahnya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 4 Maret 2022 | 17:20 WIB
Makan pizza (insider.com)

CewekBanget.ID - Kita kalau makan biasanya cepat atau lambat nih, girls?

Mungkin ada beberapa di antara kita yang sering makan dengan cepat, entah karena terburu-buru atau kebiasaan.

Tapi fyi, ternyata kita justru sangat enggak dianjurkan untuk makan dengan cepat atau terburu-buru, lho.

Menurut ahli, ini kebiasaan yang dapat membahayakan diri kita ternyata!

Makan Terlalu Cepat

Salah satu dampak makan terlalu cepat adalah berat badan yang bertambah.

Enggak hanya itu, makan terlalu cepat bahkan bisa menyebabkan masalah pad jantung.

Hal ini didasari oleh penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang makan lebih lambat cenderung enggak mengalami obesitas.

Selain itu, orang yang makan dengan normal atau lambat cenderung enggak mengembangkan sindrom metabolik atau kombinasi gangguan yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Baca Juga: Gastritis dan 4 Bahaya Lain yang Mengintai Kalau Makan Terlalu Cepat!

Di sisi lain, makan terlalu cepat bisa membuat kita merasa enggak mudah kenyang, sehingga kita jadi makan berlebihan.

Makan cepat juga menyebabkan fluktuasi glukosa yang lebih besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

Risiko Obesitas

Makan terlalu cepat kerap dikaitkan dengan masalah berat badan berlebihan, lonjakan kadar gula darah, hingga ukuran lingkar pinggang yang membesar.

Makanya, kebiasaan makan terlalu cepat diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya risiko obesitas.

Hal ini mungkin terjadi karena dengan makan terlalu cepat, sinyal terisi dan kenyang dari perut enggak sempat mencapai otak dan tubuh.

Jadinya, kita pun makan terlalu banyak dari seharusnya.

Yang Harus Dilakukan

Apa saja ya, yang harus kita lakukan untuk menjaga pola makan lebih baik dan enggak rentan terserang penyakit gara-gara makan terlalu cepat?

Selain memperlambat cara makan, kita juga disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan bergizi.

Di antaranya biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Selain itu, kita juga sebaiknya lebih banyak berolahraga utuk mengurangi risiko berkembangnya sindrom metabolik.

Baca Juga: Kebiasaan Makan Terlalu Cepat Menimbulkan Risiko Bahaya Kesehatan!

(*)