CewekBanget.ID - Katanya sih, makanan dan minuman manis bisa meningkatkan mood dan bikin hati gembira.
Tapi kayaknya peneliti enggak menganggap demikian, nih.
Malah, makanan dan minuman manis diketahui memicu depresi.
Nah, lho! Apa saja dampak makanan dan minuman manis terhadap mood dan kecenderungan kita terhadap depresi?
Pengaruh terhadap Mood
Kita mungkin pernah merasakan lonjakan mood setelah menyantap makanan dan minuman manis.
Inilah yang dikenal sebagai sugar rush, sensasi seakan kita punya energi lebih setelah mengonsumsi gula.
Di sisi lain, sugar rush juga berisiko menjatuhkan kita secepat efeknya membuat kita good mood, sehingga kita mengalami depresi.
Jadi, konsumsi gula enggak betul-betul bermanfaat bagi mood dan malah meningkatkan risiko mood disorder dan kecemasan.
Baca Juga: Makanan Manis Jadi Favorit AB, Ini Cara Tiap Golongan Darah Menghibur Diri Habis Putus Cinta
Sulit Mengatasi Stres
Meski dikenal bikin perasaan kita lebih baik, ternyata bukan begitu sebetulnya cara gula bekerja.
Gula memang dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk merespon stres dengan cara menekan bagian hypothalamic pituitary adrenal (HPA) pada otak.
Bagian tersebut mengontrol reaksi kita menghadapi stres.
Kebiasaan makan makanan manis membuat tubuh kita seakan ketagihan gula dan bila dituruti akhirnya menimbulkan risiko kesehatan yang lebih serius pada tubuh.
Meningkatkan Risiko Depresi
Bukannya jadi comfort food, makanan manis malah dapat meningkatkan risiko depresi, nih!
Sesaat, makanan manis memang enak disantap dan bikin kita merasa lebih baik.
Tapi siklus mengonsumsi gula untuk memperbaiki emosi kita malah bisa memperparah perasaan sedih, lelah, dan putus asa yang kita rasakan.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada kerja otak yang lantas mengakibatkan depresi.
Baca Juga: 3 Penyabab Gigi Berlubang Terasa Sangat Sakit dan Menyengat!
(*)