Enggak Kayak di Drama, Ini Sisi Buruk Love-Hate Relationship!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 20 Maret 2022 | 19:55 WIB
Drama Reply 1988 (foto : tvN)

Hal ini terus berlanjut bahkan setelah kita berpacaran dengannya.

Bagusnya sih kalau ketika sudah menjalin hubungan, perasaan tersebut berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh rasa sayang.

Tapi kalau rasa kesal hingga benci terus berlanjut, bukan enggak mungkin hubungan kita dengan pacar malah akan menjadi enggak sehat.

Jadi mau enggak mau, kita memang harus mulai menghilangkan perasaan kesal tersebut.

Yang Harus Dilakukan

Mempertahankan konsep 'cinta dan benci' dalam hubungan mungkin awalnya terlihat lucu.

Tapi kalau sudah berlebihan, apa yang sebaiknya kita lakukan?

Mungkin yang harus dilakukan adalah membicarakan hal tersebut dengan pacar dan sampaikan perasaan kita yang sebenarnya, termasuk kekesalan dan hal yang mengganjal hati kita sampai sekarang saat bersamanya.

Ingat, bicarakan baik-baik dan usahakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di antara kita berdua.

Nah, setelah itu, coba tetap pertahankan nuansa romantis dalam hubungan.

Siapa tahu kita dan pacar bisa jadi beneran meredakan kebencian yang dirasakan terhadap satu sama lain, kan?

Pastikan juga apakah kita dan doi sama-sama pengin mempertahankan hubungan atau masih berada di sini karena faktor lain saja.

Yang jelas, kalau memang sebetulnya kita dan doi enggak pengin terlibat dalam hubungan pacaran, enggak perlu memaksakan diri untuk mempertahankannya.

Baca Juga: Lanjut atau Bubar? 4 Tanda Jelas Kita Terjebak Hubungan Tanpa Status!

(*)