Kebiasaan menggertakkan gigi dapat merusak gigi, jadi sebaiknya hentikan, deh!
Menurut sebuah laporan dalam Journal of Research in Personality tahun 2011, ada banyak banget konsekuensi dari kebiasaan menggemeretakkan gigi.
Mulai dari nyeri rahang, rasa sakit di wajah, hingga terbukanya lapisan dalam gigi akibat pengikisan email berulang, kehilangan gigi, kehilangan pendengaran, dan gangguan sendi temporomandibular.
Makan Makanan Manis
Kalau kebiasaan yang satu ini, pasti rasanya sayang banget untuk direlakan.
Banyak dari kita begitu doyan makanan manis dan rutin menyantapnya sebagai camilan.
Baca Juga: Sakit Gigi Bisa Diatasi dengan Bawang Putih Aja! Gimana Caranya?
Tapi fyi, makanan manis bisa menghasilkan kandungan asam yang dapat mengikis gigi dan menyebabkan bau mulut.
Kalau dibiarkan, kebiasaan ngemil makanan manis juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain yang serius lho, misalnya diabetes tipe 2 dan obesitas.
Menggigit Pensil atau Pulpen
Biasanya beberapa orang refleks menggigit pensil, pulpen, hingga kuku akibat panik atau stres.
Ini bukan kebiasaan yang baik karena bisa membuat gigi retak dan patah.
Dilansir dari WebMD, kita bisa mengatasinya dengan mengunyah permen karet tanpa kandungan gula bila timbul keinginan untuk mengunyah.
Mengunyah permen karet dapat memicu aliran saliva, yang dapat membantu gigi kuat dan melindunginya dari asam yang dapat merusak enamel gigi.
Baca Juga: Hindari! 4 Warna Lipstik Ini Cuma Bikin Gigi Terlihat Kuning!
(*)