Menurut laman Mediacal News Today, Cornell University mencatat ada sebanyak 70%-90% mikroorganisme jenias pasteurella multocida pada kucing.
Enggak heran, gigitan kucing dinilai sangat berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan kita sampai 50%-80%.
Saat terinfeksi pasteurella multocida dari gigitan kucing, kita akan merasakan sakit, bengkak, dan peradangan di sekitar luka dalam waktu 24-48 jam setelah terkena gigitan.
Bahkan menurut studi kasus di tahun 2014 silam, mikroorganisme pasteurella multocida bisa menyebabkan selulitis hingga abses.
Bakteri yang menyebar lewat aliran darah ini juga bisa menyebabkan sepsis atau infeksi katup jantung, lho.
Enggak cuma itu saja, untuk kita yang memiliki kondisi paru yang kurang sehat bisa menyebabkan pnemonia, bronkopneumonia, atay infeksi pernapasan.
Tapi jangan khawatir girls, infeksi ini bisa disembuhkan lewat antibiotik.
Baca Juga: Boleh Enggak Sih Memberikan Kuning Telur Ke Kucing Kesayangan Kita?
Rabies
Bahaya selanjutnya dari digigit kucing adalah ada kemungkinan kita terkena rabies.
Tanda kita terkena rabies ini enggak bisa dilihat langsung saat digigit.