Menurut Maudy Ayunda, Ini 3 Isu Utama dalam Presidensi G20 Indonesia!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 1 April 2022 | 13:20 WIB
Maudy Ayunda sebagai Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

CewekBanget.ID - Artis Maudy Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.

Peran Maudy Ayunda sebagai jubir pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia diperkenalkan secara resmi melalui siaran live pada Kamis (31/3/2022).

Dalam sambutannya, Maudy Ayunda menjelaskan sedikit tentang Presidensi G20 Indonesia dan agenda yang akan dibahas dalam kegiatan ini.

Selain itu, Maudy Ayunda juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam upaya mewujudkan berbagai gagasan dalam program G20 Indonesia.

"Ini kesempatan Indonesia mendorong dunia untuk pulih dan bersama-sama atasi tantangan ekonomi global," ujar Maudy Ayunda dalam sambutannya yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Krisis ekonomi yang berkepanjangan, perubahan iklim, dan transformasi digital," lanjut Maudy Ayuda, "Isu ini adalah isu-isu masa depan."

Tema yang diusung G20 Indonesia seperti yang disebutkan oleh Maudy Ayunda adalah Recover Together Recover Stronger.

Menurut Maudy Ayunda, terdapat 3 isu utama yang menjadi pembahasan dalam Presidensi G20 Indonesia, antara lain penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

Seperti apa sih, penjelasan atas masing-masing isu yang disebutkan oleh Maudy Ayunda tersebut?

Baca Juga: Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, 8 Prestasi Maudy Ayunda Ini Enggak Kalah Membanggakan!

Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

Salah satu topik utama untuk presidensi G20 Indonesia yang disebutkan oleh Maudy Ayunda adalah penguatan arsitektur kesehatan global.

Menurut Maudy, isu ini bersama dengan kedua isu lainnya akan dibahas dalam semua sektor demi memulihkan dan membangkitkan dunia agar lebih kuat lagi di tengah krisis pandemi.

Isu ini juga pernah dibahas oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani dalam pidatonya di kesempatan lain.

Pada perhelatan Welcoming Remarks High Level International Seminar: Strengthening Global Health Architecture, Kamis (17/2/2022), Sri Mulyani menjelaskan bahwa Indonesia akan mengajak semua negara untuk memperkuat arsitektur kesehatan global.

Dilansir dari situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani menekankan, hal ini demi membangun dunia yang lebih tangguh terhadap pandemi dan berbagai tantangan lain di masa depan.

"Kami akan meninjau dan mengevaluasi berbagai kemungkinan dan cara untuk memperkuat sistem kesehatan di tingkat nasional, regional, dan global," ujar Sri Mulyani dalam acara tersebut, seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Keuangan.

 Baca Juga: Ditunjuk Jadi Juru Bicara Presidensi G20, Maudy Ayunda Mengemban Tugas Berikut!

Transformasi Digital

Isu kedua yang disebutkan oleh Maudy Ayunda sebagai bagian dari pembahasan utama untuk presidensi G20 Indonesia adalah transformasi digital.

Pemerintah Indonesia berupaya mengarahkan transformasi digital agar lebih inklusif dan mampu melibatkan masyarakat Indonesia dalam skala yang lebih luas.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), Menteri Johnny G. Plate menjelaskan bahwa pemerintah mendorong pemerataan literasi dan keterampilan digital masyarakat agar transformasi digital lebih inklusif.

"Di mana semua orang dapat memanfaatkan ruang digital secara produktif untuk menciptakan nilai-nilai ekonomi," kata Johnny G. Plate.

Transisi Energi

Terakhir, Maudy Ayunda menyebutkan transisi energi sebagai poin ketiga dalam isu utama untuk presidensi G20 Indonesia.

Topik ini mengarah pada pembahasan terkait penguatan sistem energi global berkelanjutan (sustainable) dan transisi energi yang berkeadilan bagi sosial-ekonomi masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berujar bahwa transisi energi harus mampu menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan, seperti dilansir dari situs Kementerian ESDM.

Salah satu langkah yang diambil Kementerian ESDM dalam upaya mewujudkannya adalah dengan mengurangi dan menghapus penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Selain itu, pemerintah juga melakukan sejumlah hal lain demi mencapai transisi energi berkelanjutan yang adil bagi masyarakat.

Baca Juga: Maudy Ayunda Pas Kuliah S2 Pernah Malu Banget Karena Telat Masuk Kelas

(*)