CewekBanget.ID - Aplikasi Twitter terus mengembangkan berbagai fiturnya.
Kali ini giliran fitur edit tweet bakal tersedia enggak lama lagi dan sedang dalam tahap uji coba.
Nantinya fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengubah cuitan yang sudah dibuat.
Hmmm kira-kira akan lebih banyak dampak positifnya atau malah kurang efektif ya?
Twitter sediakan tombol edit
Sudah sejak dulu Twitter menjadi aplikasi yang eksis dan diminati banyak pengguna.
Dulu konsepnya yang sederhana hanya berbagi cuitan terbatas karakter dan saling membalas obrolan banyak disukai orang karena terkesan praktis.
Kini ada lebih banyak fitur yang dikembangkan Twitter, bahkan bisa unggah berbagai media.
Tapi kali ini Twitter menyiapkan terobosan baru yaitu bisa mengedit cuitan yang telah terunggah.
Baca Juga: Pengguna Twitter Kini Bisa Beri Uang Tip Untuk Konten Kreator Favorit!
Tanggal 1 April lalu Twitter memberitahu lewat akun officialnya kalau mereka sedang mengerjakan fitur ini.
"Kami sedang mengerjakan sebuah tombol edit," tulis Twitter.
Konsepnya jelas, pengguna nantinya bisa mengubah tweet yang sudah dibuat dengan sengaja.
Misalnya ada tanda baca yang salah, typo, atau kata-kata kasar yang pengin dikoreksi.
Baru berlaku di akun berbayar
Seperti biasa, pengujian ini masih belum bisa dirasakan semua pemilik akun Twitter.
Tombol edit baru diterapkan bagi pengguna Twitter Blue atau yang berbayar.
"Kami memulai pengujian (edit button) di dalam @TwitterBlue Lab dalam beberapa bulan mendatang untuk mempelajari apa yang berhasil, apa yang tidak, dan apa yang memungkinkan," tulis @TwitterComms.
Namun Twitter enggak memberitahukan kapan tepatnya fitur ini bisa dirasakan semua pengguna.
Baca Juga: Instagram Subscriptions, Konten Berbayar untuk Berlangganan Eksklusif
Idenya sempat ditolak
Sebenarnya rumor fitur edit botton (tombol edit tweet) sudah banyak diminta pengguna sejak lama.
Setidaknya sejak 2018 lalu sudah mulai terdengar dengungnya kalau pengguna pengin bisa mengedit cuitan.
Tapi keinginan itu enggak diwujudkan oleh CEO Twitter saat itu, Jack Dorsey.
Melansir dari Kompas Tekno, Jack beranggapan kalau tombol edit tweet enggak efektif dan malah berisiko mengubah konteks.
Misalnya sebuah tweet mendapat banyak perhatian dengan retweet dan likes, namun pembuat tweet tiba-tiba mengubah konteksnya menjadi hal yang berbeda.
Dikhawatirkan hal-hal semacam itu justru bikin banyak selisih paham dan lebih parahnya pertikaian.
Namun mundurnya Jack Dorsey dan diganti Parag Agrawal membuat fitur ini mulai dilirik.
Baru-baru ini pemilik saham terbesar Twitter, Alon Musk juga melakukan polling terkait keinginan pengguna pada tombol edit tweet.
Baca Juga: Instagram Bikin Fitur Baru Bisa Beri Like Saat Nonton Stories Orang
Kamu tim yang pengin ada tombol edit tweet atau enggak nih?
(*)