Buang Air Besar Berlendir? Ternyata Ini 4 Penyebabnya! Bahaya?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Minggu, 10 April 2022 | 13:25 WIB
Ilustrasi buang air besar (newshub.co.nz)

Pada orang yang mengalami kondisi ini, lapisan lendir di saluran pencernaan lebih tebal, sehingga tubuh perlu mengeluarkannya bersama dengan kotoran.

Namun, selama flare-up yang parah, lendir yang dihasilkan oleh tubuh akan lebih sedikit, sehingga enggak ditemukan sama sekali pada feses.

Gejala penyakit Crohn yang lainnya yaitu diare terus-menerus, pendarahan di dubur, kram dan sakit perut, sering ke kamar mandi, dan merasa belum tuntas BAB.

3. Infeksi usus

Infeksi usus juga bisa menyebabkan lendir di kotoran.

Misalnya infeksi akibat bakteri Salmonella dan Shigellois, yang bisa terjadi dari makanan yang terkontaminasi.

Bakteri yang menyebabkan infeksi, merangsang produksi lendir, sehingga membuat kotoran berlendir.

Selain itu, diare yang parah yang merupakan gejala infeksi bakteri di usus, juga bisa meningkatkan lendir di kotoran.

4. Kanker usus

Kanker usus berawal dari mukosa, lapisan dalam dinding usus yang mengandung sel penghasil lendir.

Orang yang mengalami kanker usus besar, mungkin akan melihat banyak lendir di kotorannya.

Gejala lain kanker usus termasuk tinja yang berwarna coklat tua atau hitam akibat darah, terlihat adanya darah di tinja, kram perut, lelah, dan berat badan menurun.

Kalau merasa lendir di kotoran terlalu banyak atau melihat adanya darah, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya ya, girls!

 

(*)

Baca Juga: Benjolan Bisa Muncul di Vagina! Selain Herpes, Ini 5 Penyebab Lainnya!