CewekBanget.ID - Ingat, girls! Di bulan puasa ini, kita enggak cuma dituntut untuk menahan lapar dan haus semata, melainkan harus bisa menahan emosi dan hawa nafsu.
Perbuatan dan perkataan kita pun harus diperhatikan dengan baik, jangan sampai apa yang kita lakukan itu sampai menyakiti perasaan orang lain.
Bulan Ramadan harus latihan jaga lisan!
Kita harus tahu nih gimana cara berbicara yang tepat tanpa menyakiti hati orang lain.
Melansir Parapuan.co, yuk kepoin beberapa tips berbicara tanpa menyakiti orang lain selama bulan puasa!
Baca Juga: Sakit Hati karena Omongan Teman, Gini Cara Terbaik Memaafkannya di Bulan Ramadan!
Yang terpenting adalah, jangan apa yang kita ucapkan pada lawan bicara kita menimbulkan kesalahpahaman nih, girls.
Karena kalau udah salah paham, ini bisa menghancurkan hubungan pertemanan!
Kesalahanpahaman enggak selalu terjadi karena kesalahan satu puhak.
Hal ini bisa terjadi karena faktor psikologis kita atau lawan bicara kita yang memengaruhi sebuah percakapan.
Sama seperti ungkapan, "Bukan apa yang kamu katakan, tetapi cara kamu mengatakannya."
Kata yang sama bisa dirasakan berbeda, tergantung pada psikologi orang-orang yang terlibat dalam percakapan tersebut.
Oleh karena itu, untuk meminimalkan kesalahpahaman, kita perlu memahami psikologi dan berkomunikasi secara berbeda, nih!
Kalau kita udah menguasai keduanya, kita dapat meraih keharmonisan dan kebahagiaan dalam hubungan antarmanusia, serta bebas dari konflik dan kecemasan yang muncul cuma karena suatu percakapan.
Nah, kita bisa membaca buku berjudul Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati: Membangun Komunikasi Efektif dengan Pendekatan Psikologi, di mana buku ini menghadirkan banyak tips berkomunikasi dengan orang lain tanpa bikin sakit hati.
Cocok banget kan buat bulan puasa gini?
Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati
Buku karya Oh Su Hyang ini menjelaskan alasan psikologis mengapa kesalahpahaman dalam berkomunikasi enggak bisa dihindari.
Selain itu, terdapat pula panduan tentang cara membuka diri dan berkomunikasi dengan orang lain untuk mencegah kesalahpahaman.
Baca Juga: Ajak Saudara yang Udah Lama Enggak Ketemu Buat Bukber, Gini Caranya!
Buku ini juga akan membahas berbagai kasus konseling yang dilakukan oleh pakar komunikasi psikologi ternama di Korea.
Dengan format buku yang disusun per tema dan ditulis dengan bahasa populer, buku ini praktis dan mudah dipahami, lho!
Di dalam buku ini kita akan belajar tentang psikologi komunikasi dalam berbagai aspek dan situasi sehari-hari baik di rumah, kantor, sekolah, pasar, dan segala tempat.
Beberapa topik yang dibahas dalam buku ini di antaranya:
- Bagaimana logat daerah bisa menimbulkan kesalahpahaman
- Memilih kata-kata yang tepat dalam berbicara
- Cara memberikan instruksi dari atasan kepada bawahan
- Cara berkomunikasi orangtua dan anak
- Cara berkomunikasi wiraniaga kepada pelanggan.
Semuanya itu dilakukan dengan benar supaya enggak menimbulkan kesalahpahaman.
Penulis menunjukkan secara jelas melalui contoh-contoh kalimat/percakapan yang salah, dan mengoreksinya menjadi kalimat yang tepat dan enggak menimbulkan salah paham.
Dengan demikian, pembaca akan memahami cara berkomunikasi dengan tepat dan benar.
Wah, bermanfaat banget dan bisa diterapkan enggak cuma pas bulan puasa ini aja, tapi seterusnya, nih!
(*)
Baca Juga: Mau Diet di Bulan Puasa? Terapkan Tips Berikut Ini Biar Diet Berhasil!
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul: "Bulan Ramadan, Begini Tips Berbicara Tanpa Menyakiti Hati Orang Lain"