CewekBanget.ID - Di #PowerUpRamadan kali ini, mungkin ada di antara kita yang menargetkan untuk melakukan self-healing sambil beribadah puasa Ramadan.
Ini hal yang sangat baik dilakukan, lho.
Faktanya, puasa Ramadan dapat sangat membantu dalam proses self-healing demi meraih ketenangan batin dan memulihkan diri.
Tapi awas, ada sejumlah perilaku yang justru dapat menghambat self-healing di bulan suci ini. Apa saja?
Mengabaikan Masalah
Siapa sih, yang mau memikirkan masalah terus menerus?
Tapi mengabaikannya terlalu lama juga bukan hal yang baik dalam proses self-healing di bulan Ramadan.
Malah, Ramadan mungkin adalah salah satu waktu paling tepat bagi kita untuk melakukan refleksi dan melihat kembali masalah yang selama ini berusaha kita abaikan.
Baca Juga: Pengin Nangis Saat Puasa Ramadan? Lakukan Ini untuk Healing-nya!
Kalaupun belum bisa menyelesaikan masalah tersebut, pengendalian nafsu dan emosi di bulan Ramadan bisa membantu kita untuk seenggaknya mulai berdamai dengan sumber masalah dan melihat hal tersebut dengan kepala dingin.
Di sisi lain, emosi yang lebih terkontrol saat menghadapi masalah juga akan membuat kita lebih tenang dan mampu menjalani proses self-healing dengan lebih baik.
Emosi Berlebihan
Ini jelas akan menghambat proses self-healing di bulan Ramadan ya, girls.
Bukan berarti kita enggak boleh mengeluarkan emosi dan perasaan; malah, hal ini sangat diperlukan agar self-healing dapat berjalan sepenuhnya dan enggak ada sisa perasaan buruk pada diri kita.
Tapi jangan sampai emosi kita membuncah berlebihan ketika menghadapi masalah yang hendak diatasi dengan cara self-healing, terutama di bulan Ramadan ketika kita seharusnya menahan hawa nafsu dan emosi.
Bukannya pulih, emosi yang meledak-ledak hanya akan membuat kita merasa lebih buruk.
Menyakiti Diri Sendiri
Ini hal yang jelas banget enggak boleh dilakukan dan bakal menghambat self-healing ya, entah saat Ramadan atau di luar itu.
Baca Juga: Menyentuh, Ini 8 Quotes tentang Self Healing yang Cocok di Bulan Puasa
Di satu sisi, munculnya perasaan bahwa sakit fisik dapat menutupi sakit batin atau mental adalah hal yang mungkin sulit dihindari.
Tapi ini juga enggak bakal membawa kita ke mana-mana dalam proses self-healing.
Kalau memang kita berniat untuk pulih dan merasa lebih baik, kita perlu sedikit demi sedikit mengubah persepsi terhadap diri sendiri dan mulai menganggap diri kita lebih berharga dari yang kita kira sebelumnya.
Bukan hanya membantu self-healing, hal ini juga akan menjauhkan kita dari dorongan untuk menyakiti diri sendiri.
Ketika muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri, terutama buat kita yang Muslim dan menjalankan ibadah puasa Ramadan, segeralah mengucap istighfar dan alihkan pikiran pada hal lain.
Jangan mengalihkan pikiran dari masalah, tapi lebih pada pengalihan dari anggapan bahwa diri kita enggak berharga dan sebaiknya merasakan sakit yang lebih buruk lagi.
Self-healing bukan proses yang semudah perkiraan banyak orang selama ini, jadi enggak apa-apa kalau kita merasa hal ini sangat memakan waktu dan tenaga.
Kita memulai self-healing saja sudah merupakan sesuatu yang keren kok, girls.
Apa lagi, self-healing di bulan Ramadan dapat membantu kita meningkatkan ibadah dan pahala.
Jadi kita sama-sama berjuang untuk pulih, ya!
Baca Juga: #GirlsIn5piration Wajib Paham Penjelasan Self Healing dari Psikolog!
(*)