Masih Suka Tidur Bareng Kucing? Hati-Hati, 3 Risiko Ini Mengintai!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 29 April 2022 | 22:20 WIB
ilustrasi tidur siang bareng peliharaan (unionlakepetservice.com)

Siklus tidur yang terganggu dapat menyebabkan tidur kita enggak nyenyak nantinya.

Alergi dan Asma

Beberapa orang memiliki alergi terhadap kucing.

Makanya, sebelum memelihara kucing, penting bagi kita untuk mengecek apakah kita dan orang-orang di sekitar kita memiliki alergi terhadap kucing atau enggak.

Bulu kucing juga dapat memicu asma pada sebagian orang dan penyakit tersebut bisa kambuh ketika orang tersebut tidur dengan kucing atau hewan berbulu lainnya.

 
Di sisi lain, kucing tetap bisa berkeliaran di dalam kamar apabila ada filter HEPA (penyaring udara) yang dapat mencegah pemicu alergi dan asma saat tidur.

Kutu dan Parasit Lainnya

Selalu cek kebersihan dan kesehatan kucing peliharaan kita, ya!

Kucing sangat rentan terjangkit kutu dan parasit lain yang dapat menular ke manusia.

Saat kita berbagi tempat tidur dengan kucing, ada kemungkinan kita dan kucing juga berbagi parasit.

Parasit dan kutu dari kucing yang hinggap ke tubuh manusia bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya gatal-gatal akibat gigitan kutu.

Kalau kucing kita memiliki masalah kutu, konsultasikan cara terbaik untuk mengatasinya ke dokter hewan.

Baca Juga: Kok Kucing Suka Kasih Lihat Bokongnya? Ternyata Ini Maksudnya!

(*)