Masih Suka Tidur Bareng Kucing? Hati-Hati, 3 Risiko Ini Mengintai!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 29 April 2022 | 22:20 WIB
ilustrasi tidur siang bareng peliharaan (unionlakepetservice.com)

CewekBanget.ID - Kalau kita pencinta hewan, terutama kucing, rasanya kita sulit banget berpisah dari 'anak bulu' kesayangan kita. Setuju?

Mulai dari berjalan-jalan, mengerjakan tugas, makan, hingga tidur, biasanya kucing kesayangan kita enggan beranjak dari sisi kita.

Tapi ada kabar kurang baik bagi kita yang sering tidur bareng kucing.

Rupanya hal ini enggak begitu dianjurkan, karena kita harus mewaspadai 3 risiko berikut ini.

Tidur Terganggu

Risiko yang satu ini lebih berkaitan dengan kenyamanan dan pola tidur kita.

Memang sih, kucing bisa tidur dalam waktu yang lama, bahkan hingga 15 jam dalam sehari.

Tapi siklus tidur kucing berbeda dengan kita sebagai manusia.

Ketika kita harus beristirahat dan tidur di malam hari, justru itulah waktunya ketika kucing menjadi lebih aktif.

Baca Juga: Kok Mata Kucing Seperti Menyala di Tempat Gelap? Ini Penjelasannya!

Makanya, kucing bakal cenderung mengganggu kita apabila berada di ruangan yang sama saat kita hendak tidur di malam hari.

Beberapa kucing akan tidur nyenyak di malam hari, tetapi kebanyakan lebih waspada dan aktif saat pemiliknya mencoba untuk tidur.

Siklus tidur yang terganggu dapat menyebabkan tidur kita enggak nyenyak nantinya.

Alergi dan Asma

Beberapa orang memiliki alergi terhadap kucing.

Makanya, sebelum memelihara kucing, penting bagi kita untuk mengecek apakah kita dan orang-orang di sekitar kita memiliki alergi terhadap kucing atau enggak.

Bulu kucing juga dapat memicu asma pada sebagian orang dan penyakit tersebut bisa kambuh ketika orang tersebut tidur dengan kucing atau hewan berbulu lainnya.

 
Di sisi lain, kucing tetap bisa berkeliaran di dalam kamar apabila ada filter HEPA (penyaring udara) yang dapat mencegah pemicu alergi dan asma saat tidur.

Kutu dan Parasit Lainnya

Selalu cek kebersihan dan kesehatan kucing peliharaan kita, ya!

Kucing sangat rentan terjangkit kutu dan parasit lain yang dapat menular ke manusia.

Saat kita berbagi tempat tidur dengan kucing, ada kemungkinan kita dan kucing juga berbagi parasit.

Parasit dan kutu dari kucing yang hinggap ke tubuh manusia bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya gatal-gatal akibat gigitan kutu.

Kalau kucing kita memiliki masalah kutu, konsultasikan cara terbaik untuk mengatasinya ke dokter hewan.

Baca Juga: Kok Kucing Suka Kasih Lihat Bokongnya? Ternyata Ini Maksudnya!

(*)