CewekBanget.ID - Siapa yang sudah menonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness, nih?
Kita akhirnya bisa menyaksikan kembali sepak terjang Doctor Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) sebagai tokoh sentral dalam film Doctor Strange 2 ini, setelah sempat melihat perannya di film-film Marvel lain.
Enggak hanya Strange, Doctor Strange in the Multiverse of Madness juga mengangkat kisah Wanda Maximoff atau Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) setelah tragedi Westview.
Timeline multiverse di film kedua Doctor Strange ini mungkin akan membuat kita sedikit kebingungan kalau enggak benar-benar mengikuti Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelumnya.
Supaya enggak bertanya-tanya dan pusing sendiri saat menonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness, yuk maraton nonton sejumlah film dan seri MCU berikut ini dulu, deh!
Doctor Strange
Tentu saja sebelum menonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness, sebaiknya kita mengikuti cerita pertama sang superhero penyihir dalam film Doctor Strange.
Mungkin ada di antara kita yang belum tahu awal mula Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) menjadi superhero.
Baca Juga: 5 Teori Fans yang Ditepis Doctor strange in the Multiverse of Madness
Awalnya, Stephen Strange adalah seorang ahli bedah saraf yang terpaksa berhenti gara-gara tangannya cedera permanen usai mengalami kecelakaan mobil.
Demi menyembuhkan diri, Strange pun mengunjungi Nepal untuk belajar seni mistis, yang rupanya malah membuka potensi sesungguhnya untuk menjadi penyihir, dan membuatnya menjadi Doctor Strange sebagai pahlawan yang setara dengan para Avengers sekarang.
Film Doctor Strange juga menunjukkan latar belakang hubungan Strange dengan Christine Palmer (Rachel McAdams) dan Wong (Benedict Wong), yang muncul kembali di Multiverse of Madness untuk membantu Strange menghadapi musuh dari multiverse.
Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame
Film Doctor Strange 2 mengambil latar waktu dan tempat usai kejadian 'Blip', ketika setengah populasi manusia di Bumi musnah oleh jentikan jari Thanos.
Makanya, kalau kita menonton film kedua Doctor Strange setelah mengetahui garis besar cerita Infinity War dan Endgame, kita bakal lebih memahami konflik yang dihadapi Strange dan orang-orang di sekitarnya.
Yang paling utama, ini karena Doctor Strange memiliki time stone yang diincar oleh Thanos untuk meningkatkan kekuatannya.
Dalam film Infinity War, Strange sempat ditangkap oleh anak buah Thanos yang mengincar batu miliknya; sedangkan di Endgame, Strange menjadi salah satu tokoh kunci yang menentukan nasib semua orang di muka Bumi dan para Avengers ketika bertarung melawan Thanos.
Baca Juga: Review Doctor Strange 2! Non-Fans MCU Bakal Bingung Enggak nih?
What If...?
Bukan film layar lebar, tapi serial animasi What If...? di Disney+ juga sangat berkaitan dengan konsep multiverse pada film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Secara spesifik, kita bisa menonton What If...? episode pertama dan keempat untuk dapat relate dengan cerita di Multiverse of Madness.
Pada episode pertama dari seri ini, kita bisa menyaksikan alur cerita seandainya Peggy Carter menjadi Avenger pertama bernama Captain Carter, alih-alih Steve Rogers alias Captain America yang kita ketahui selama ini.
Captain Carter diduga akan muncul di film Doctor Strange 2, makanya kita perlu untuk seenggaknya mengetahui sosoknya terlebih dulu.
Sementara itu, di episode keempat, kita membayangkan seandainya Stephen Strange kehilangan hati alih-alih tangannya, dan ia menjadi Sinister Strange.
Sosok Doctor Strange yang lebih kelam dan diyakini sebagai perwujudan Sinister Strange juga muncul di trailer Multiverse of Madness.
Ini membuat para penggemar berspekulasi bahwa ada beberapa jenis Doctor Strange di multiverse yang akan muncul pada film kedua Doctor Strange.
WandaVision
Bukan cuma Doctor Strange, Multiverse of Madness juga akan mengangkat cukup banyak kisah tentang Wanda Maximoff alias Scarlet Witch (Elizabeth Olsen).
Malah, konon film Doctor Strange 2 ini secara enggak langsung lebih fokus pada kisah Wanda usai kejadian 'Blip' dan tragedi Westview, yang disebutkannya di trailer Multiverse of Madness saat Strange menemuinya.
Kalau kita enggak familier dengan Westview, tandanya kita mesti kepoin seri Disney+ WandaVision.
Serial ini menceritakan kehidupan Wanda usai 'Blip', yang membuatnya kehilangan sang partner, Vision (Paul Bettany), dan caranya menghadapi perasaan duka yang mendalam tersebut.
WandaVision juga menunjukkan kompleksitas moral yang dimiliki Wanda, mimpi yang selama ini pengin diwujudkannya bersama Vision, hingga kekuatannya yang mempengaruhi seisi kota Westview.
Enggak hanya itu, serial yang tayang enggak lama sebelum What If...? ini juga menandakan awal mula terkuaknya kisah multiverse yang kemudian muncul juga di What If...?, Spider-Man: No Way Home, dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Kalau sudah menonton WandaVision, kita akan dapat lebih memahami perilaku Wanda di film Doctor Strange 2.
Baca Juga: Sam Raimi Dibantu Zoom Bikin Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness!
Spider-Man: No Way Home
Yang terakhir dan belum lama berlalu adalah film Spider-Man: No Way Home.
Film yang tayang pada Desember 2021 ini secara gamblang mengisahkan awal kekacauan multiverse, ketika Peter Parker atau Spider-Man (Tom Holland) meminta Doctor Strange untuk mengubah alur hidupnya.
Gara-gara multiverse terlanjur terbuka oleh kekuatan Strange, Parker dan sang penyihir harus menghadapi berbagai musuh Spider-Man dari lintas-semesta.
Yang seru adalah ketika 2 versi Spider-Man, yakni yang diperankan oleh Tobey Maguire dan Andrew Garfield, muncul di semesta Spider-Man yang dimainkan oleh Tom Holland dan mereka bekerjasama melawan musuh masing-masing.
Menggantikan posisi Iron Man yang tewas usai melawan Thanos di Endgame, Doctor Strange menunjukkan peran yang penting di film Spider-Man: No Way Home dengan sedikit-banyak memandu Parker untuk mengambil sejumlah keputusan yang sulit.
Tapi fyi, sebetulnya kalau kita merasa malas untuk menonton semua film dan seri tersebut sebelum Doctor Strange in the Multiverse of Madness, kita enggak perlu khawatir enggak bisa catch up filmnya, kok.
Kita masih bisa menikmati Multiverse of Madness dengan cara kita sendiri, terlepas dari sejumlah adegan yang mungkin akan membuat kita bingung.
Kita juga bisa mulai menonton seluruh film dan seri yang direkomendasikan tersebut setelah menyaksikan Multiverse of Madness.
Yang penting kita enjoy ya, girls!
(*)