Makan Santai Saja, Terlalu Cepat Malah Menyebabkan Masalah Kesehatan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 19 Mei 2022 | 19:45 WIB
Ilustrasi makan cepat (freepik.com)

CewekBanget.ID - Kita selalu dianjurkan untuk makan dengan tempo secukupnya.

Meski demikian, kadang kita enggak sadar makan terburu-buru karena berbagai alasan.

Padahal kalau enggak hati-hati, makan terlalu cepat bisa berdampak buruk pada kesehatan, lho.

Apa nih, akibatnya kalau kita makan terlalu cepat?

Masalah Kardiovaskular dan Berat Badan

Ternyata makan terlalu cepat dapat menyebabkan berat badan bertambah dan jantung mengalami masalah yang cukup serius.

Menurut sebuah penelitian, orang yang makan lebih lambat cenderung enggak mengalami obesitas dan cenderung enggak mengembangkan sindrom metabolik atau kombinasi gangguan yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Gangguan yang dimaksud yaitu tekanan darah dan gula darah tinggi hingga kadar kolestrol baik yang rendah, yang berujung pada masalah kardiovaskular serius.

Selain itu, orang yang makan cepat cenderung enggak merasa kenyang sehingga cenderung makan berlebih, serta menyebabkan fluktuasi glukosa yang lebih besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

Baca Juga: Susah Banget Berhenti Makan Makanan Manis, Ternyata karena Ini!

Sindrom Metabolik

Ternyata makan cepat juga membuat kita lebih rentan mengembangkan sindrom metabolik.

Kecepatan makan yang lebih cepat juga dikaitkan dengan bertambahnya berat badan, kadar glukosa darah yang lebih tinggi, dan lingkar pinggang yang lebih besar.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa makan terlalu cepat menyebabkan risiko obesitas yang lebih tinggi di masa mendatang.

Sebagian alasannya tampaknya karena perut enggak punya cukup waktu untuk memberi tahu tubuh bahwa dia sudah terisi, sehingga kita makan lebih banyak dari seharusnya.

Saran

Kita jadi lebih paham kan, betapa berpengaruhnya kecepatan makan terhadap kesehatan kita, terutama terkait risiko penyakit jantung?

Jadi menurut para ahli, kita sebaiknya menyantap lebih banyak makanan sehat seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran tanpa harus terburu-buru.

Rajin olahraga juga dapat mengurangi risiko pengembangan sindrom metabolik.

Pengin lebih praktis dan cepat saat makan itu bisa dipahami, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatan kita sendiri, ya.

 Baca Juga: Sehat, Rajin Minum 3 Minuman Ini Dijamin Bikin Perut Lebih Rata!

(*)