Tapi, kebohongannya bukan untuk melindunginya agar enggak disalahkan orang lain, melainkan untuk mencapai sebuah maksud dan tujuan tertentu.
Ia akan menipu pasangannya untuk masuk perangkap atau mencapai hubungan emosi tertentu yang ia inginkan.
3. Gampang bosan
Dikutip dari kompas.com, seorang psikopat mengalami fase kebosanan yang kronis dalam hidupnya.
Salah satu hipotesa pendukungnya yaitu karena ia cenderung memiliki titik rangsangan di bawah orang lain.
Untuk membuang rasa bosan dan merasa normal, seorang psikopat akan melakukan hal yang menurut mereka menyenangkan secara terus-menerus.
Bahkan seorang psikolog bernama Randall Salekin, PhD berasumsi kalau seorang yang psikopat bisa aja ada di antara kelompok orang yang sering menginisiasi kegiatan yang menyenangkan. Duh!
Baca Juga: Makin Rumit, 5 Kesalahan Ini Jangan Dilakukan saat Berantem sama Pacar
4. Berusaha menguasai diri kit
Pernah merasa kalau pacar posesif? Kalau masih dalam batas yang wajar, itu bukanlah hal yang perlu dicemaskan.
Tapi, kalau sikap posesifnya udah kelewatan banget bisa jadi kerena dirinya memang seorang psikopat.
Dirinya berusaha untuk memegang kendali, mengekang, dan sering melarang-larang kita melakukan sesuatu yang menurutnya enggak penting untuk dilakukan.