Dari Cuci Pakai Air Hingga Merusak Mata, Ini 6 Mitos Tentang Softlens

By Monika Perangin, Rabu, 25 Mei 2022 | 14:25 WIB
Ilustrasi memakai softlens (mirror.co.uk)

CewekBanget.ID - Softlens atau lensa kontak sering kita pakai untuk memperindah mata atau bahkan membantu penglihatan.

Punya banyak fungsi, softlens enggak jarang gunakan sebagai fashion atau menambah daya tarik saat bergaya atau berpenampilan.

Enggak cuma itu, saja, softlens juga bisa dipakai untuk membantu penglihatan bagi kita yang punya masalah mata seperti rabun.

Softlens biasanya kita pakai saat bosan atau merasa lelah menggunakan kacamata.

Membantu kita dari segi penampilan dan penglihatan, softlens juga kerap punya mitos-mitos yang sering beredar.

Mitos ini kadang membuat kita jadi merasa takut mengenakan softlens.

Bahkan, salah satu mitos dari softlens bisa membahayakan kesehatan mata kita, lho.

Untuk itu, CewekBanget merangkum apa saja mitos tentang softlens yang sering jadi bahan pembicaraan!

Yuk perhatikan ya girls!

Baca Juga: Jangan Percaya, 4 Mitos Tentang Kanker Payudara Ini Sering Beredar

Membuat ketergantungan

menggunakan softlens

Mitos pertama yang sering kita dengar adalah softlens bisa membuat mata kita ketergantungan.

Hal ini sudah jelas mitos dan enggak benar adanya ya!

Softlens adalah alat bantu melihat yang dibutuhan untuk orang-orang yang memiliki mata rabun.

Ketergantungan dan kebutuhan mempunyai arti yang sangat berbeda ya grils.

Meningkatkan rabun jauh

Mitos selanjutnya adalah softlens bisa meningkatkan rabun jauh pada mata kita.

Mengutip dari National Institute of Health yang dilansir oleh Nikita.grid.id, softlens enggak berpengaruh sama sekali pada peningkatan angka rabun jauh.

Jadi, jangan salahkan softlens saat angka rabun kita meningkat.

Baca Juga: Minum Kopi Bikin Payudara Mengecil? Cek Mitos atau Faktanya!

Hilang di belakang mata

 

softlens

Sering bikin kita merasa ngeri, isu softlens bisa hilang ke belakang mata juga merupakan mitos.

Softlens enggak bisa pindah ke belakang mata karena ada garis konjungtivia.

Garis Konjungtivia pada kelopak mata ini menutupi sklera atau bagian putih mata.

Nah, lapisan ini akan bekerja untuk mecegah benda asing terjebak atau hilang sampai ke belakang mata.

Astigmatisme enggak boleh pakai softlens

Sebenarnya, enggak ada larangan khusus untuk penderita Astigmatisme  menggunakan softlens.

Namun, penderita Astigmatisme  harus menggunakan softlens sesuai dengan saran dari sokter.

Jadi, jangan lupa untuk konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunaka softlens.

Baca Juga: Biar Natural, Ini Warna Softlens yang Cocok Sesuai Tone Kulit Kita!

Bersihkan softlens dengan air biasa

kulit putih gading menggunakan softlens ungu

Mitos selanjutnya adalah bahwa kita bisa membersihkan softlens menggunakan air bisa.

Menurut laman Stylo.grid.id, air bisa mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata kita.

Maka dari itu, kita membutuhkan air khusus yang dipakai untuk membersihkan softlens.

Cairan solution adalah salah satu air yang disarankan kalau kita pengin membersihkan soflens.

Merusak mata

Softlens sendiri sebenarnya enggak bisa merusak mata selagi kita pakai dan rawat dengan benar ya.

Menjaga kebersihan softlens bisa melindungi mata kita dari kerusakan.

Selain itu, pakai softlens sesuai dengan masa pakai dan jangan sampai lewat tanggal kedaluwara ya girls!

(*)