Film Gangubai Kathiawadi pertama kali tayang di 72nd Berlin International Film Festival, pada 16 Februari 2022 lalu.
Langsung mendapat apresiasi besar dari para penonton yang hadir bahkan dari kritikus film.
Membahas isu sensitif
Gangubai menemui kehidupannya yang enggak sesuai dengan mimpi.
Dia bercita-cita menjadi seorang aktris namun berujung kena tipu dan dijual oleh pacarnya sendiri.
Menjadi orang yang tak suci lagi, Gangubai berusaha bangkit dan enggak mau dijajah oleh siapapun bahkan atasannya sendiri.
Mengambil alih rumah bordil tempatnya dibesarkan itu sebenarnya awal dari tujuannya menciptakan kebebasan buat para perempuan.
Baca Juga: Inspiratif! Rekomendasi 5 Film India Bertema Emansipasi Wanita
Khususnya perempuan-perempuan yang dianggap rendah karena terpaksa bekerja sebagai PSK.
Meski dengan status sosial yang rendah, dia enggak mau perempuan-perempuan di Kamathipura tak bisa mendapatkan akses pendidikan maupun kesempatan hidup yang layak.
Film ini enggak cuma menyoroti soal bagaimana Gangubai memperjuangkan hak-hak perempuan, tapi juga memanfaatkan relasi dengan baik agar bisa menciptakan perubahan besar.
Misalnya ketika Gangubai enggak ragu meminta bantuan orang yang berkuasa di wilayah itu, meski dia harus menjelaskan jika posisi para perempuan sudah sangat diremehkan.