CewekBanget.ID - Tragedi penembakan di Sekolah Dasar Robb di Texas, Amerika Serikat masih menyisakan luka dalam.
Para korban meninggal dunia tercatat sebanyak 21 orang, terdiri dari 19 anak-anak dan 2 orang dewasa.
Kelakuan keji yang dilakukan anak muda berusia 18 tahun bernama Salvador Ramo menggunakan senjata api.
Menaggapi tindakan tersebut, penyanyi Harry Styles tunjukkan simpatinya untuk para korban dan petugas keamanan yang bertugas.
Harry Styles berikan sumbangan
Sebagai salah satu public figure paling berpengaruh belakangan ini, Harry Styles enggak tinggal diam ketika ada insiden penembakan.
Dia juga turut menunjukkan simpatinya untuk insiden yang memakan banyak korban terutama anak-anak.
Harry menyampaikan lewat platform Instagram jika dirinya peduli dan akan membantu dengan caranya.
Melansir dari ET, Styles menyiapkan sekitar 14,5 miliar rupiah untuk disumbangkan.
Baca Juga: Kumpulan Rekor Serta Prestasi Album Harry's House dalam Waktu 24 Jam!
Sumbangan itu diperuntukan bagi kelompok keamanan senjata yang bertugas.
Bekerja sama dengan sejumlah lembaga
Untuk melancarkan aksi berbudinya ini, Harry Styles juga menggandeng sejumlah lembaga untuk membantu.
Misalnya ogranisasi nirlaba Everytown for Gun Safety, bekerja sama selama penyanyi itu menjalani tur Amerika Utara.
Dia juga akan menyumbangkan sejumlah uang itu bersama dengan Live Nation.
"Bersama semuanya, aku benar-benar merasa hancur oleh serangkaian penembakan massal baru-baru ini di Amerika dan berpuncak pada Robb Elementary School di Texas," ujarnya lewat Instagram pribadi.
Tujuan Harry Styles jelas untuk mendukung kelompok keamanan dalam tugas mereka.
"Kami akan bermitra dengan Everytown dan bekerja untuk mengakhiri kekerasan senjata.
Menyumbang untuk mendukung upaya mereka serta membagikan atas tindakan yang disarankan," lanjut Styles.
Baca Juga: Harry Styles Bilang Bangga dan Beruntung Jadi Bagian dari One Direction
Penyanyi As It Was tersebut juga membubuhkan tulisan pengingat jika kasus senjata api adalah penyebab kematian nomer 1.
"Senjata api adalah penyebab kematian nomer 1 untuk anak-anak dan remaja Amerika."
Motif pelaku penembakan
Pelaku yang baru berusia 18 tahun tersebut diketahui membeli dua buah senjata api usai ulang tahunnya.
Sebelum pergi ke SD Robb, Salvador Ramo sudah lebih dulu menembak neneknya sendiri.
Enggak diketahui jelas apa motif sebenarnya yang jadi landasan tindakan Salvador ini.
Tapi dia sempat menullis di media sosial bahwa anak-anak harus berhati-hati, sebelum akhirnya melancarkan aksi.
Salvador Ramo langsung dieksekusi petugas di tempat kejadian ketika ketahuan menghilangkan nyawa 21 orang.
Baca Juga: Kejutan Coachella Harry Styles Duet What Makes You Beautiful dengan Lizzo
(*)