Nah, setelah cleansing, saatnya kita eksfoliasi atau mengangkat sel-sel kulit mati dan sisa kotoran yang enggak terjangkau oleh produk pembersih wajah.
Gunakan produk physical exfoliant seperti scrub untuk jenis kulit normal, atau chemical exfoliant untuk kulit sensitif.
Kalau enggak, kita pun dapat menggunakan produk chemical exfoliant dengan formula cair yang mengandung alpha hydroxy acids (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA) serta berbahan dasar enzim untuk menghindari pengelupasan.
Tapi jangan mengeksfoliasi kulit wajah terlalu sering karena dapat merusak lapisan pelindung kulit, ya!
Facial Mask
Misalnya untuk kulit kering, gunakan masker yang berfungsi untuk memberikan hidrasi pada kulit dengan kandungan hyaluronic acid atau vitamin B5.
Atau seandainya kulit kita berminyak dan cenderung berjerawat, kita dapat menggunakan clay mask atau produk yang mengandung vitamin C.
Aplikasikan masker pada wajah sesuai durasi yang ditentukan pada kemasan masker ya, girls.
Face Steaming
Steaming atau penguapan untuk membuka pori-pori kulit wajah enggak perlu peralatan canggih yang mahal seperti di salon!
Kita tinggal mengisi wadah dengan air panas, lalu posisikan wajah saat sedang menggunakan masker tepat di atas wadah tersebut.
Hal ini akan membuat pori-pori kulit terbuka lebar dan mampu menyerap kandungan dalam masker dengan lebih optimal.