Masukkan semua bahan ke dalam baskom berisi air hangat dan aduk rata. Rendam tangan dalam campuran ini selama 10 menit.
Minyak zaitun memiliki efek pelembap berkat vitamin E dan juga melindungi kulit dari infeksi. Oat melembutkan kulit dan membantu menjaganya tetap terhidrasi.
4. Perhatikan cara kita mencuci tangan!
Mencuci tangan terlalu sering dapat merusak pelindung kulit, menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Dan produk dengan tingkat pH yang salah dan teknik pencucian yang enggak tepat hanya berkontribusi pada kerusakan kulit yang dapat membuat kulit tampak terkelupas.
Apa yang harus dilakukan: Hindari mencuci tangan dengan air panas karena hanya mengeringkan kulit dan enggak lebih efektif melawan mikroba daripada air hangat atau dingin.
Sebaiknya pilih sabun cair yang melembapkan dan hindari sabun batangan karena kadar pH-nya yang tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit.
Saat mengeringkan tangan, jangan terlalu menekannya: cukup tepuk-tepuk sampai kering.
5. Aplikasikan pelembap setiap selesai cuci tangan
Kulit kehilangan kelembapannya dalam 60 detik setelah kita mencuci tangan, jadi sangat penting untuk melembapkannya tepat setelah setiap kali mencuci tangan.
Kulit yang sedikit basah sangat cocok untuk mengunci kelembapan.
Petrolatum, dimethicone, dan berbagai jenis mentega akan menciptakan penghalang pada kulit kita yang menahan air, sementara asam hialuronat dan gliserin akan menambah kelembapan.
Apa yang harus dilakukan: Setelah mencuci tangan, oleskan losion tangan atau krim tangan ke tangan yang sedikit basah.
Cobalah untuk enggak menyentuh apa pun sampai tangan benar-benar kering agar krim meresap dan terserap oleh kulit.
Ingatlah bahwa tangan yang basah dapat lebih mudah menularkan kuman, jadi sebaiknya jangan terburu-buru, ya!
(*)
Baca Juga: Dianggap Sepele, 5 Kebiasaan Ini Bikin Tangan Cepat Kasar dan Keriput!