Berapa Kali Buang Air Kecil yang Normal dalam Sehari? Yuk Cari Tahu!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Sabtu, 18 Juni 2022 | 13:08 WIB
Ilustrasi buang air kecil (cosmopolitan.com)

CewekBanget.ID - Seberapa sering kamu buang air kecil dalam sehari, girls?

Ada beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi buang air kecil kecil kita setiap hari.

Seperti jumlah air yang masuk ke dalam tubuh, hingga cuaca.

Penasaran enggak sih, girls? Kira-kira berapa kali jumlah buang air kecil dalam sehari yang bisa dikatakan normal?

Baca Juga: Waspada, 3 Kelainan Buang Air Kecil Ini Menunjukkan Tanda Ginjal Kita Rusak!

Menurut National Institutes of Health melalui Bobo.ID, setiap harinya ginjal menyaring 120 hingga 152 liter darah untuk menghasilkan 1 hingga 2 liter urine. 

Artinya, kita harus mengeluarkan urine dari tubuh dengan cara buang air kecil dengan frekuensi sering setiap harinya. 

Terlalu sering atau jarang buang air kecil menandakan adanya gangguan yang terjadi di dalam tubuh.

Lalu, seberapa sering kita harus buang air kecil? Simak penjelasannya di bawah ini!

Frekuensi normal buang air kecil

Dilansir dari Alodokter.com, dalam kondisi normal dan sehat, seseorang bisa buang air kecil sekitar 4–8 kali dalam sehari. 

Namun, orang yang minum banyak air putih atau mengonsumsi minuman seperti teh dan kopi juga akan lebih sering buang air kecil. 

Buang air kecil merupakan cara kita untuk membuang racun-racun yang enggak dibutuhkan oleh tubuh melalui urine. 

Kalau kita enggak buang air kecil, maka racun-racun yang seharusnya keluar dari tubuh justru bisa tersimpan di dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan tubuh. 

Kenapa kita bisa terlalu sering buang air kecil?

Frekuensi buang air kecil disebabkan oleh beberapa faktor.

Lalu, bagaimana jika kita enggak banyak minum namun terus-menerus buang air kecil? 

Ada beberapa gangguan kesehatan yang ditandai dengan gejala terlalu sering buang air kecil, beberapa di antaranya: 

- Infeksi saluran kemih

Baca Juga: Sering Kita Konsumsi, Ini 4 Makanan dan Minuman yang Bikin Buang Air Kecil Terus-terusan

Infeksi saluran kemih terjadi karena bakteri Escherichia coli yang menyerang saluran kemih.

Kondisi ini menyebabkan peradangan dan mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan kencing.

- Kandung kemih overaktif

Kandung kemih overaktif atau kondisi ketika kandung kemih berkontraksi secara berlebihan meski belum penuh oleh urine.

- Infeksi ginjal

Infeksi ginjal muncul dua hari setelah terjadi infeksi kandung kemih.

Ditandai dengan gejala sering buang air kecil, demam, nyeri punggung, dan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.

- Batu ginjal

Batu ginjal merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada ginjal manusia, terjadi karena limbah darah mengkristal dan menumpuk di ginjal.

Orang dengan penyakit ini juga mengami sering buang air kecil, terdapat darah pada urine, dan urine berubah menjadi keruh.

Bahaya menahan buang air kecil!

Dilansir dari Science Alert, saat kita menahan buang air kecil, sfingter silindris di dalam kandung kemih akan ikut menahan urine agar enggak keluar melalui uretra. 

Sfingter silindris merupakan otot-otot kecil yang menutup jalur bukaan pada saluran kandung kemih.

Terlalu lama menahan urine keluar dari tubuh menyebabkan tubuh kita berisiko terpapar bakteri yang meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih, nih.

(*)

Baca Juga: 5 Minuman Ini Ternyata Penyebab Kita Sering Buang Air Kecil!