Menguap bisa saja terjadi karena kita merasa kelalahan ketika beraktivitas di siang hari atau memilik gangguan tidur yang belum terobati, seperti sleep apnea.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kualitas tidur yang buruk adalah memiliki durasi tidur yang cukup setiap malamnya yaitu 7-9 jam sesuai rekomendasi ahli, mengatasi gangguan tidur yang dialami seperti sleep apnea, dan menghindari segala sesuatu yang bisa mengganggu kualitas tidur.
'Tertular' Orang Lain
Mungkin kita menguap gara-gara teman atau orang di sekitar kita juga menguap.
Beberapa teori menunjukkan bahwa menguap memainkan peran sosial dalam kelompok.
Jika kita mengalami hal ini di kelompok sosial kita, itu artinya kita selaras dengan orang lain di kelompok tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih mungkin mengalami ini memiliki tingkat empati yang lebih tinggi.
Anatomi menguap kemungkinan besar ditemukan pada bagian batang otak, yang merupakan pusat utama perilaku otomatis lainnya, seperti bernapas, batuk dan menelan.
Inilah sebabnya mengapa kebanyakan dari kita mengalami kesulitan menahan keinginan menguap ketika sudah memulai.
Kondisi Kesehatan Serius
Ada beberapa kondisi yang dikaitkan dengan perilaku menguap enggak normal atau terlalu sering sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, misalnya multiple sclerosis yang membuat penderitanya bisa lebih dari empat kali menguap dalam satu menit.
Orang dengan penyakit Parkinson dan penyakit Lou Gehrig atau Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) juga dapat mengalami peningkatan frekuensi menguap.