Terus aku juga suka bertanya-tanya, 'ini gue enggak apa-apa enggak sih ngerasain kayak gini?'
Karena aku enggak nemu lagu yang mewakili perasaan aku, jadi aku bikin aja," jelas Cantika Abigail.
Cantika berharap jika ada pendengarnya yang merasakan hal sama jadi merasa enggak sendirian.
Musik jadi 'safe place' untuk ceritakan sesuatu yang personal
Sebagai musisi, Cantika merasa bahwa musik adalah tempat paling aman dan nyaman untuk mencurahkan sesuatu yang personal.
"Mungkin kalau aku enggak bisa ya certain bahkan ke sahabat, apalagi ke teman-teman yang mungkin aku belum kenal kayak 'ih ini terlalu personal deh'.
Tapi kalau dituangin lewat lagu jadi lebih kayak 'oh yaudah enggak apa-apa, orang tahu juga enggak apa-apa' gitu," ujar Cantika.
Baca Juga: Warna Favorit Anneth Delliecia Terinspirasi Film dan Pengalaman Pribadinya
Curhat lewat buku
Saat ditanya apakah bagi Cantika membuat lirik lagu seperti menulis buku harian, dirinya mengaku memang senang curhat lewat buku.
"Kalau untuk nulis sendiri aku lumayan gampang, karena salah satu media aku curhat memang buku atau tulisan.
Tapi kalau turn it into lyrics kadang suka tricky, karena kayak pemilihan bahasa dan kata-katanya yang aku tulis sebagai curhatan belum tentu enak ketika dinyanyiin," tuturnya.
Wah menarik ya pembahasan seputar EP Ode To Blue dan proses kreatifnya bareng Cantika Abigail, simak video lengkapnya di sini!
Baca Juga: Anneth Delliecia Bikin Lagu Warna Favorit Terinspirasi dari Film
(*)