5 Hal Ini Jadi Pertanda Menstruasi Kita Enggak Normal. Jangan Abai!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Selasa, 12 Juli 2022 | 20:10 WIB
Ilustrasi menstruasi enggak normal (femina.in)

CewekBanget.ID - Sebagai seorang cewek, kita perlu paham betul seluk-beluk menstruasi.

Apalagi kalau kita mengalami gejala tertentu yang dirasa enggak wajar.

Tapi, jangan sampai kita takut duluan dan menganggap gejala tersebut merupakan tanda ada yang enggak normal dengan siklus menstruasi kita!

Biar enggak keliru, yuk cari tahu beberapa tanda menstruasi enggak normal!

Baca Juga: 4 Jenis Kelainan Menstruasi yang Sering Remaja Alami. Hati-hati!

1. Pendarahan hebat

Ini disebut menoragia. Yaitu perdarahan menstruasi yang berat atau berlangsung lama.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , orang bisa dikatakan mengalami pendarahan hebat jika mereka:

- Memiliki periode yang berlangsung lebih dari 7 hari

- Berdarah melalui pembalut atau tampon dalam waktu 2 jam

- Perlu mengganti pembalut atau tampon di malam hari

- Pendarahan hebat dapat mengindikasikan ketidakseimbangan hormon atau kondisi kesehatan yang memengaruhi rahim.

2. Banyak gumpalan darah

Gumpalan darah yang banyak juga jadi salah satu pertanda pendarahan hebat saat menstruasi.

Biasanya gumpalan darah lebih besar dari seperempat, atau koin besar lainnya.

3. Menstruasi enggak setiap bulan

Stres, olahraga berlebihan, dan beberapa bentuk pengendalian kelahiran semuanya dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi bisa enggak terjadi setiap bulannya seperti yang dikutip dari Medical News Today.

Jika penyebabnya bersifat sementara, menstruasi seseorang dapat kembali seperti biasa pada bulan berikutnya.

Istilah medis untuk enggak adanya periode sebelum menopause adalah amenore.

Baca Juga: Ada Gumpalan Darah saat Menstruasi? Ternyata Ini 5 Penyebabnya!

Orang bisa dikatakan mengalami amenore kalau:

- Melewatkan lebih dari tiga periode berturut-turut

- Mereka belum mengalami menstruasi pada usia 15

Amenore juga bisa disebabkan oleh gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, kenaikan atau penurunan berat badan yang ekstrem, stres jangka panjang yang parah, hingga sindrom ovarium polikistik (PCOS).

4. Nyeri berlebihan

Saat lagi mens, biasanya kita akan merasakan nyeri perut yang luar biasa ya, girls.

Sebenarnya nyeri saat menstruasi ini merupakan hal yang normal.

Namun, kalau rasa nyeri yang kita rasakan terlalu berlebihan, kita enggak boleh mengabaikannya!

FYI, nyeri menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim yang mendorong keluar lapisan rahim.

Kram biasanya mulai satu atau dua hari sebelum aliran darah keluar, dan berlangsung selama dua hingga empat hari.

Istilah bagi yang mengalami kram yang lebih parah, yang disebut dismenore.

Kram berlebihan saat menstruasi bisa mengindikasikan beberapa kondisi tertentu, seperti: fibroid, endometriosis, adenomiosis, penyakit radang panggul (PID), hingga penyakit menular seksual (PMS).

5. Sering mood swing

Perubahan mood juga wajar terjadi kalau kita memasuki fase menstruasi.

Ini juga dipengaruhi sama perubahan hormon di dalam tubuh.

Perubahan suasana hati terjadi karena adanya naik turun kadar hormon estrogen selama periode menstruasi, mengutip laman hallosehat.com.

Mood swing biasanya terjadi dalam satu sampai dua minggu sebelum jadwal menstruasi.

Kalau kita merasa mood swing kita berlebihan, maka enggak boleh diabaikan karena ini salah satu indikasi menstruasi yang enggak normal.

Segera cek karena bisa jadi ada sesuatu berkaitan dengan hormon yang terjadi di dalam tubuh!

(*)

Baca Juga: Tak Perlu Obat, Atasi Menstruasi Enggak Teratur Pakai 4 Cara Alami Ini