Masih Malas Pakai Sunscreen dari Sekarang? Awas, 10 Masalah Kulit Ini!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Senin, 1 Agustus 2022 | 08:25 WIB
Ilustrasi masalah kulit karena enggak pakai sunscreen (freepik)

CewekBanget.ID - Sunscreen merupakan salah satu jenis skincare yang wajib banget kita pakai di pagi hari.

Kalau kita enggak rajin pakai sunscreen maka ini akan memicu kerusakan pada kulit.

Masih mau malas-malasan pakai sunscreen di pagi hari? Waspada beberapa masalah kulit serius di bawah ini yang bisa kita alami kapan aja!

Termasuk kanker kulit dan sistem imun jadi melemah!

Baca Juga: Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini saat Pakai Sunscreen, Picu Jerawat!

1. Sun spot

Sun spot alias bintik matahari atau bintik penuaan terjadi ketika kulit terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

Bintik matahari ini biasanya berhubungan dengan gatal, sensasi terbakar, dan nyeri tekan.

2. Penuaan dini

Jika kita enggak mengoleskan sunscreen, radiasi UV dapat merusak kolagen dan jaringan ikat di kulit.

Ini, pada gilirannya, menyebabkan hilangnya elastisitas pada kulit, menyebabkan keriput, kulit kendor dan penuaan muncul pada orang yang lebih muda!

Sebuah studi yang dilakukan oleh National Health and Medical Research Council of Australia mengungkapkan bahwa penggunaan sunscreen secara teratur dapat mengontrol penuaan kulit.

3. Warna kulit enggak merata

Kulit kita memproduksi melanin dalam jumlah berlebihan sebagai bagian dari pertahanan alaminya terhadap radiasi matahari.

Ini memicu bercak gelap pada kulit kita dan warna kulit yang enggak merata.

4. Terbakar matahari

Luka bakar pada kulit akibat terlalu banyak terpapar radiasi UV dari matahari disebut sunburns.

Kulit kita mungkin mengalami sengatan matahari ringan hingga parah yang muncul sebagai bercak merah, panas, dan nyeri pada kulit yang melepuh.

Kulit yang terbakar akan terkelupas setelah beberapa hari.

Baca Juga: 4 Sunscreen Lokal Terbaik yang Bikin Wajah Glowing dan Fresh!

Dalam sebuah studi prospektif tentang sengatan matahari selama masa remaja, para ilmuwan menyimpulkan bahwa menggunakan sunscreen secara teratur setidaknya selama 6 jam di musim panas menghasilkan penurunan kasus terbakar sinar matahari secara proporsional.

5. Kanker kulit

Radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan DNA yang enggak dapat diperbaiki dan dapat menghasilkan mutasi gen, yang pada akhirnya memicu kanker di kulit.

Pada kanker kulit, sel-sel kulit berkembang biak dengan cepat membentuk tumor ganas.

Studi wanita dan kanker Norwegia menyimpulkan bahwa menggunakan sunscreen dengan SPF>=15 mengurangi risiko melanoma secara signifikan bila dibandingkan dengan tabir surya dengan SPF<15.

Orang yang memiliki warna kulit lebih terang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit, lho!

6. Peradangan

Peradangan dapat terjadi pada jaringan kulit ketika terkena radiasi UV yang berbahaya.

Peradangan adalah bagian dari proses penyembuhan alami kulit yang rusak akibat sinar UV. Kita dapat melihat pembengkakan, kemerahan, dan nyeri.

Baca Juga: Review Sunscreen Y.O.U Triple UV Elixir, Aman Buat Sehari-hari!

7. Kulit Kering

Paparan sinar matahari langsung pada kulit menyebabkan hilangnya kelembapan dan minyak alami dari kulit.

Ini menyebabkan dehidrasi dan kulit kita akhirnya mengembangkan bercak kering dan kasar di daerah yang terkena.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada orang tua Jepang, terungkap bahwa setelah mengoleskan sunscreen secara teratur selama 18 bulan, kadar air stratum korneum di kulit meningkat secara signifikan.

8. Jaringan parut

Ketika luka penyembuhan atau jerawat terkena sinar matahari, itu menyebabkan jaringan parut pada kulit.

Ketika radiasi UV mengenai jaringan penyembuhan yang meradang pada kulit, itu menghasilkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH), meninggalkan kulit Anda dengan bekas luka berwarna coklat tua.

9. Pembuluh darah rusak

Sinar UV dari matahari dapat merusak ujung pembuluh darah kecil di bawah jaringan kulit.

Ketika ada aliran darah di kulit kita, cairan bocor keluar dari pembuluh yang rusak, mengakibatkan benjolan merah dan bercak pada kulit.

10. Sistem kekebalan tubuh lebih lemah

Paparan sinar UV dapat mengubah distribusi dan aktivitas beberapa sel imun di kulit kita.

Radiasi UV mendorong peningkatan sitokin seiring dengan peningkatan aktivitas sel T. Ini, pada gilirannya, menghambat respons kekebalan kulit.

(*)

Baca Juga: Praktis! Ini 3 Sunscreen Powder Termurah Buat Lindungi Kulit