Memicu Retensi Urine
Kebiasaan menahan kencing juga dapat menyebabkan retensi urine, kondisi ketika kandung kemih tidak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena tersumbatnya aliran urine yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.
Kandung kemih adalah bagian dari sistem kemih yang terhubung melalui ureter ke ginjal.
Dalam kasus yang jarang terjadi, urine dapat kembali ke ginjal dan menyebabkan infeksi atau kerusakan ginjal.
Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti pembesaran prostat atau kandung kemih neurogenik akibat kerusakan saraf, dapat menyebabkan retensi urine yang enggak disengaja.
Penyumbatan pada saluran kemih atau otot kandung kemih yang melemah dapat mencegah kandung kemih untuk sepenuhnya kosong.
(*)