Enggak Sama! Ini Beda Garis Halus dan Kerutan Serta Cara Mencegahnya!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Senin, 22 Agustus 2022 | 13:11 WIB
Ilustrasi perbedaan garis halus dan kerutan (SkinKraft)

CewekBanget.ID - Enggak sedikit dari kita yang masih menganggap kalau kerutan dan garis halus itu adalah dua hal yang sama.

Yup! Keduanya memang sama-sama tanda penuaan yang bisa terlihat di permukaan kulit.

Sehingga dengan adanya tampilan garis halus dan kerutan di wajah, enggak heran bisa bikin kita jadi cepat terlihat lebih tua, nih!

Biar enggak keliru, yuk cari tahu apa perbedaan garis halus dan kerutan seperti yang dilansir dari mindbodygreen.com berikut ini!

Baca Juga: Punya Garis Halus di Area Mata? Pudarkan dengan 5 Bahan Alami Ini!

Garis halus vs kerutan

Sebenarnya enggak ada definisi asli yang bisa menjelaskan perbedaan antara garis halus dan kerutan.

"Garis-garis halus sering dianggap sebagai kerutan bayi," menurut ahli kulit bersertifikat Joshua Zeichner, M.D.

Karena goresan atau garis halus yang samar dapat menjadi lipatan yang lebih dalam di kemudian hari.

"Yang lain menganggapnya sebagai hal yang terpisah, enggak terkait dengan ekspresi wajah tetapi lebih merupakan fungsi sinar UV," tambahnya, karena sinar UV mengubah struktur elastis yang mendasari di kulit, yang dapat menyebabkan kerutan halus seperti jaringan.

Menurut Zeichner, garis halus akan sering muncul, baik halus dan samar, sementara kerutan mungkin lebih statis dan dalam.

Bagaimana garis halus dapat berubah menjadi kerutan?

Jika kita menganggap garis-garis halus sebagai kerutan "bayi", kita mungkin melihat goresan-goresan yang dulunya lebih lembut itu mulai melekat seiring waktu.

Ini terjadi ketika kulit kita menipis dan kadar kolagen berkurang seiring bertambahnya usia, yang membuat kulit kita pun jadi lebih sulit untuk pulih ke bentuk aslinya. Sehingga, garis-garis halus itu pun mulai menetap.

"Seiring waktu, garis-garis ini akan semakin dalam dan tergores ke dalam kulit, mirip dengan cara melipat kertas akan meninggalkan lipatan," kata dermatologis bersertifikat Cynthia Bailey, M.D., pendiri Dr. Bailey Skin Care.

Cara mencegah garis halus dan kerutan

1. Lindungi kulit dari sinar UV

"Perlindungan sinar matahari sangat penting karena hingga 80% dari tanda-tanda penuaan kulit, termasuk penipisan dan hilangnya elastisitas, disebabkan oleh (sinar) UV," kata Bailey.

Temukan sunscreen yang cocok sesuai sama jenis dan kebutuhan kulit kita.

Baca Juga: Cegah Garis Halus, Gini 5 Cara Bikin Area Mata Tetap Lembap dan Kenyal

Pakailah sebelum kita memulai aktivitas di pagi hari dan jangan lupa re-apply, ya!

2. Merangsang produksi kolagen

"Di sinilah bahan topikal seperti retinol atau asam glikolat efektif," kata Zeichner.

Bahan-bahan ini mendorong pergantian sel, memberikan pengelupasan kulit, dan membantu mendukung produksi kolagen untuk mengisi kembali tekstur kulit yang lebih halus.

Jika kulit kita sensitif terhadap asam glikolat (ini adalah AHA yang lebih intens), jangan ragu untuk memilih sesuatu yang lebih lembut, seperti asam laktat atau asam mandelat.

3. Lindungi dengan antioksidan

Antioksidan membantu kulit memperbaiki tekstur, warna, dan kesehatannya secara menyeluruh.

Antioksidan harus dimiliki dalam setiap rutinitas perawatan kulit, baik ketika kita menghadapi garis-garis halus, kekeringan, hingga kulit kusam secara keseluruhan.

Dan kita dapat memasukkannya dalam salah satu dari dua cara: Pertama, menemukan topikal yang kaya antioksidan, seperti serum dan krim, untuk memelihara pelindung kulit.

Selain itu, kita dapat membantu mendukung pertahanan antioksidan alami tubuh dengan suplemen khusus.

4. Menjaga kulit tetap terhidrasi

Menjaga kulit tetap lembap enggak cuma meningkatkan fungsi barrier secara keseluruhan tetapi dapat memiliki efek "menempel" langsung pada garis-garis halus.

"Di sinilah bahan-bahan seperti asam hialuronat berguna," catat Zeichner, karena humektan yang disukai menarik kelembapan dari udara ke lapisan atas kulit, yang menjaga sel-sel kulit terhidrasi dan kulit jadi terasa kenyal.

5. Perhatikan gerakan wajah dan posisi tidur

Perhatikan gimana cara kita mengistirahatkan wajah saat tidak terlibat secara aktif.

"Tentu saja menjalani hidup Anda sepenuhnya, tetapi jika Anda berada di rumah, mengistirahatkan otot-otot di wajah Anda membantu, terutama ketika sepanjang hari mulut terus bergerak," kata perawat terdaftar estetika Neethi Masur, R.N., di KINNEY MedSpa, tentang garis senyum.

Dan jika kita cenderung tidur dengan wajah membentur bantal, mungkin pertimbangkan untuk membeli beberapa seprai sutra yang kainnya mencegah gesekan dan memberikan sedikit selip untuk kulit halus!

(*)

Baca Juga: Sering Dilakukan, 5 Kebiasaan ini Bikin Wajah Remaja Cepat Keriput!