Intrusive Thought, Pikiran Muncul Tiba-Tiba yang Sering Mengganggu!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 11 September 2022 | 22:40 WIB
Ilustrasi depresi (emeraldpsychiatry.com)

Kondisi Khusus dengan Gejala Pikiran Intrusif

Ada beberapa kondisi kesehatan mental yang bikin seseorang lebih sering mengalami pikiran intrusif dibanding orang lain.

Kondisi tersebut antara lain OCD, PTSD, dan gangguan makan.

Salah satu contoh pikiran intrusif adalah ketika kita sedang mengendarai mobil, tiba-tiba terlintas imajinasi kalau mobil kita menabrak atau ditabrak sesuatu.

Atau, ada pikiran untuk menyakiti diri sendiri saat kita sedang dilanda stres dan depresi.

Bisa jadi pula kita mendadak memikirkan suatu barang untuk dibeli, dan enggak bisa mengenyahkannya dari benak kita.

Jadi, apakah pikiran intrusif ini wajar kita alami atau enggak, ya?

Wajar, Tapi...

Rupanya pikiran intrusif bisa terjadi pada siapa saja dan selama enggak terlalu mengganggu, hal itu masih wajar.

Dalam banyak kasus, pikiran intrusif enggak memiliki makna apa pun.

Yang penting kita menyadari kalau itu hanya pikiran biasa, dan kita enggak merasakan dorongan untuk betul-betul mewujudkannya.

Tapi kalau pikiran intrusif terlalu sering melanda kita, sampai kita betul-betul enggak bisa berpikir jernih bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasi ke ahli, ya.

 Baca Juga: Dampak Ghosting terhadap Kesehatan Mental. Jangan Sampai Terjadi!

(*)