CewekBanget.ID - Akhir-akhir ini cuacanya lagi enggak menentu ya, girls.
Sebentar-sebentar bisa hujan lebat, eh nanti tiba-tiba panas. Tapi emang lebih sering hujannya, sih.
Meski lagi sering hujan, kita enggak boleh melewatkan pemakaian sunscreen, ya!
Karena sunscreen tuh penting banget untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari meski cuaca lagi mendung sekalipun.
Berikut 5 alasan kenapa kita harus tetap pakai sunscreen meski lagi musim hujan!
Baca Juga: 4 Sunscreen Lokal Formula Ringan dan Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas!
1. Sunscreen mencegah tanda-tanda penuaan dini
Mau panas atau hujan, tanda-tanda penuaan dini enggak bisa kita hindari.
Untuk mencegah tanda-tanda penuaan muncul lebih cepat, kita bisa menggunakan sunscreen sebagai proteksi kulit.
Melansir Gurdian.ng, cuaca hujan dan lembap bahkan lebih buruk karena kita harus bekerja lebih keras untuk mencegah kulit kering dan keriput.
Apalagi buat kita yang punya kulit rentan kering, enggak pakai sunscreen saat cuaca dingin dapat memicu kulit makin kering dan garis halus akan terlihat lebih jelas.
Sunscreen, bagaimanapun, mengandung agen anti-penuaan yang terbukti secara klinis yang akan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV, kolagen, dan elastin.
Ini berarti bahwa memakai tabir surya melindungi kita dari efek berbahaya yang mungkin disebabkan oleh sesedikit sinar UV.
2. Cuaca dingin justru menghapus sunscreen lebih cepat
Saat cuaca panas, biasanya kita dituntut untuk mengoleskan kembali sunscreen beberapa jam sekali.
Ternyata saat cuaca dingin, kebutuhan akan pemakaian sunscreen juga tetap meningkat, lho!
Cuaca yang dingin mengikis sunscreen lebih cepat jadi enggak cukup dipakai sekali aja.
Disarankan agar sunscreen dioleskan kembali setiap dua-tiga jam agar lebih efektif.
Dengan ini, akan memberikan perlindungan yang lebih terhadap efek keras UV, dan sinar inframerah.
3. Menjaga warna kulit
Sunscreen juga harus dipakai di musim dingin dan hujan.
Karena ini memberikan kontribusi besar untuk mempertahankan warna kulit.
Sunscreen mencegah kulit dari segala bentuk kerusakan akibat perubahan warna dan kerusakan akibat sinar UV.
Baca Juga: Melindungi Kulit, Sayangnya Sunscreen Punya 6 Efek Samping Ini!
Hasilnya, kulit lebih terlindungi, membuatnya tetap halus dan warna kulit lebih merata.
4. Ingat, risiko kanker kulit tetap ada meski di musim hujan!
Seperti diketahui, kanker, seperti penyakit lainnya, enggak pernah berhenti dan dapat muncul kembali karena gaya hidup yang enggak sehat.
Matahari yang enggak terlalu sering bersinar dan hujan yang turun lebih sering bukan berarti bahwa sinar UV dan efek berbahayanya jadi berkurang.
Bahkan pada hari berawan, hingga 80% sinar UV matahari masih dapat menembusnya.
Selama musim hujan dan dingin, seseorang masih berisiko terkena kanker kulit dan harus memastikan untuk melindungi dirinya sendiri.
Karena 90% dari kanker kulit non-melanoma telah dikaitkan dengan paparan sinar UV dari sinar matahari, seseorang harus memakai sunscreen setiap hari.
Juga, penting untuk diingat bahwa kerusakan DNA berulang dapat menyebabkan kanker kulit.
Sun Protection Factor (SPF) sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB, yang merupakan penyebab utama kulit terbakar, kerusakan kulit, dan juga kontributor signifikan terhadap kanker.
Meskipun mungkin tampak aman untuk pergi keluar pada hari yang sejuk dan berawan tanpa sunscreen, kulit masih terkena sinar UV meski sedikit.
5. Picu noda membandel
Noda membandel biasanya bakal muncul di kulit wajah wanita di atas 30 tahunan.
Namun, kalau remaja enggak pandai merawat kulit dan memproteksinya dengan sunscreen meski di musim hujan sekalipun, enggak menutup kemungkinan noda-noda membandel bakal muncul di kulit kita!
Enggak pengin kan kulit dipenuhi noda-noda membandel yang bikin tampilan jadi kurang oke?
Itu tadi beberapa alasan kenapa kita harus tetap pakai sunscreen meski di musim hujan.
Jadi, enggak ada alasan lagi untuk skip pemakaian sunscreen sebelum kita memulai aktivitas di pagi hari, ya!
(*)
Baca Juga: Duh, Sayang! 5 Kesalahan Ini Bikin Pemakaian Sunscreen Jadi Percuma