Insiden Stadion Kanjuruhan, Ini 4 Bahaya Fanatisme Berlebihan!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:34 WIB
Ilustrasi fanatisme berlebihan (suporter sepak bola) (bola.kompas.com)

CewekBanget.ID - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang menelan lebih dari 127 korban jiwa.

Insiden tersebut terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam di mana Arema harus mengakui kunggulan dari Persebaya.

Aremania (suporter Arema FC) yang enggak terima kekalahan berbondong-bondong masuk ke lapangan, mendekati para pemain dan manajemen klub.

Aparat kepolisian pun sampai harus menembakkan gas air mata sebagai upaya pembubaran massa agar enggak makin chaos.

Sejatinya, ketika kita ngefans, entah itu ngefans sama artis, klub sepak bola, atau apa pun itu, haruslah yang sewajarnya saja.

Jangan sampai malah menimbulkan fanatisme yang berlebihan.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Bahaya Jika Terkena Gas Air Mata

Tapi sayangnya fenomena fanatisme berlebihan ini enggak bisa kita hindari dan sering kita temui di mana-mana.

Padahal fanatisme berlebihan bisa memberikan dampak buruk, enggak cuma untuk diri sendiri tapi juga orang lain, lho!

Seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan malam tadi.

Melansir World Today News, berikut beberapa bahaya fanatisme berlebihan!

1. Emosi yang mudah terprovokasi

Ketika ada orang lain yang enggak suka sama klub atau artis favorit kita, atau mengatakan hal-hal yang berbeda sama pandangan kita, kita pun jadi muda tersinggung.

Padahal mereka juga berhak llho mengutarakan pendapatnya tentang sesuatu yang kita sukai.

Kalau sampai menghina, tentu itu adalah tindakan yang salah.

Tapi kita enggak bisa menuntut orang lain untuk selalu berpikiran sama dengan kita.

Pada dasarnya, enggak semua orang menyukai sesuatu yang kita sukai, girls.

2. Logika yang enggak tepat

Karena bentuk cinta yang berlebihan membuat timbangan sehat kita enggak berfungsi sepenuhnya.

Kita menjadi sangat agresif dan enggak ragu untuk mengatakan hal-hal yang enggak pantas hanya untuk membela sesuatu yang kita sukai.

3. Sulit membedakan mana benar dan salah

Seorang fanatik rela melakukan apa saja untuk membela diri.

Padahal, enggak semua kalimat dan tindakan kita tepat untuk dijadikan pembelaan.

Baca Juga: Terjebak saat Ada Tembakan Gas Air Mata? Segera Lakukan 4 Hal Ini!

Selain itu, ketika artis atau grup kesayangan kita melakukan hal buruk, kita pun berusaha menjadi 'tameng' mereka dan mengatakan kalau hal itu enggak benar dan malah enggak jarang jadi memutarbalikkan fakta.

Jika kita terlalu fanatik, kita malah bisa melakukan hal-hal buruk.

Misalnya, memaki orang lain bahkan di dunia maya hanya karena mereka berbeda pendapat dengan kita.

4. Mudah dihindari

Dalam hidup kita harus menerima banyak perbedaan.

Kita juga harus mau menerima perbedaan pendapat dari orang lain.

Karena sifat egois yang kita miliki, orang lain akan mudah menjauh karena alasan itu.

Jika kita benar-benar menyukai sesuatu, kita juga harus rela berbeda dengan pandangan orang lain.

Selama mereka enggak menghinanya, kita enggak perlu bereaksi berlebihan.

Ingat ya, girls! Ngefans itu boleh banget, namun jangan sampai kita jadi terlalu fanatik dan akhirnya malah membutakan kita.

Tetap sewajarnya aja, ya!

(*)

Baca Juga: 7 Fakta Tragedi Stadion Kanjuruhan yang Menewaskan 127 Orang