#GrilsIn5piration, Yuk Kenali Jenis-jenis Magang Biar Enggak Bingung!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Minggu, 2 Oktober 2022 | 11:02 WIB
Ilustrasi magang (foto: freepik.com)

CewekBanget.ID - Buat kita para mahasiswa yang sebentar lagi harus magang, pastinya ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan ya, girls.

Salah satunya adalah mengetahui jenis-jenis magang yang umum dilakukan di perusahaan.

Ini bertujuan supaya kita enggak bingung-bingung amat dan enggak sampai salah ketika memasukkan lamaran magang di perusahaan.

#GirlsIn5piration harus tahu, nih!

Baca Juga: 3 Hacks Upload Video Kualitas Tinggi ke TikTok. #GirlsIn5piration Harus Tahu!

Salah satu tujuan program magang adalah sebagai pelatihan dan upaya persiapan para mahasiswa sebelum akhirnya betul-betul terjun di dunia kerja.

Ada dua jenis pemagangan yang paling umum dilakukan di Indonesia, yakni internship dan apprenticeship.

Internship dilakukan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan membantu mahasiswa untuk membentuk jaringan dengan industri tanpa penugasan yang terstruktur.

Sedangkan apprenticeship bertujuan untuk mendapatkan kompetensi tertentu dengan penugasan dan pelatihan yang terstruktur, terdiri dari kelas teori dan praktik kerja.

Perbedaan apprenticenship dengan internship

Apprenticeship terbagi dalam dua bentuk, yakni yang diprakasai oleh sekolah dan pemagangan berbasis industri.

Berbeda dari internship, program magang apprenticeship harus disertai dengan sertifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang diakui.

Melansir Kompas.com, manajer Program Pengembangan Keterampilan ILO Jakarta Tauvik Muhamad menerangkan, "Jadi ada tiga hal kenapa penting adanya sertifikat.

Pertama, untuk menghindari peserta magang dimanfaatkan menjadi pekerja dengan upah murah oleh perusahaan.

Kedua, memastikan peserta pemagangan memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Ketiga, bisa jadi referensi untuk mencari pekerjaan yang lebih baik."

Ragam program transisi dari sekolah ke dunia kerja

Selain magang, ada sederet program transisi yang perlu dilakukan oleh mahasiswa untuk bisa memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Dalam hal ini, survei yang dilakukan HAI Online dan CewekBanget.ID menyebut kampus juga perlu berperan aktif.

"Lembaga pendidikan harus tahu apa yang dibutuhkan industri. Kalau mencetak sesuatu, harus ada user-nya. Tanya kebutuhan user, kompetensi apa yang mereka butuhkan.

Jangan buat siswa belajar kompetensi yang tidak dibutuhkan perusahaan," Kata Kepala Bagian GA & HR PT Jotun Indonesia dan Kepala Sekolah SMK Mitra Industri 2100, Bekasi Lispiyatmini.

Beragam jenis program transisi dari sekolah ke dunia kerja yang dibutuhkan mahasiswa antara lain:

Baca Juga: Mau Jadi TikToker Terkenal? Ini 5 Tips Ini Biar Video Masuk FYP Buat #GirlsIn5piration!

- Praktik kerja atau magang

- Kunjungan industri

- Seminar bersama industri atau perusahaan

- Pengenalan profesi

- Seminar bersama guru atau dosen ahli dari industri

Sayangnya, sejumlah mahasiswa saat ini masih belum proaktif dalam menjalani program magang, lho!

Survei yang sama menyebutkan, dari 2.442 responden, ternyata hanya 35 persen yang melakukan magang atau praktik kerja atas inisiatif sendiri.

Sedangkan 65 persen lainnya justru melakukan magang karena tugas atau kewajiban dari sekolah dan/atau kampus, bukan inisiatif sendiri. 

(*)

Baca Juga: Mau Bebas Finansial di Usia Muda? #GirlsIn5piration Lakukan 3 Kebiasaan Ini!