Kena Gas Air Mata, Benarkah Pasta Gigi Bisa Mencegah Efeknya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 2 Oktober 2022 | 16:20 WIB
gas air mata ()

Bagian tubuh lain yang terdampak adalah selaput bening atau membran mukosa, termasuk rongga pernapasan pada hidung dan paru-paru, meski efeknya enggak begitu lama.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi di antaranya peradangan dan sesak napas yang berlangsung dalam waktu singkat.

Namun, orang dengan riwayat alergi dan asma harus berhati-hati karena dampak gas air mata bisa menetap dalam beberapa waktu. 

Pasta Gigi dan Gas Air Mata

Di tengah aksi unjuk rasa atau kericuhan massa yang rentan tembakan gas air mata, enggak jarang orang-orang menggunakan pasta gigi dengan cara dioleskan di bawah mata.

Konon, cara ini dapat mencegah dan mengurangi efek samping gas air mata.

Namun, cara ini enggak sepenuhnya berfungsi dan belum terbukti secara ilmiah efektif dalam mencegah iritasi akibat paparan gas air mata.

Penggunaan pasta gigi pada bagian bawah mata justru berbahaya bagi kulit, sebab pasta gigi dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

Bentuk iritasinya bisa berupa kemerahan, gatal, hingga timbul luka.

Cara Tepat Mengatasi Paparan Gas Air Mata

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perih akibat paparan gas air mata adalah dengan membersihkan partikel zat dengan tiupan udara kencang atau blow dry dan aliri mata dengan air dalam jumlah banyak.

Dalam kondisi darurat, rasa perih bisa diatasi dengan menumpahkan air pada mata.

Jika iritasi berlanjut, segera periksakan pada medis.

 Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Bahaya Jika Terkena Gas Air Mata

(*)