Kena Gas Air Mata, Benarkah Pasta Gigi Bisa Mencegah Efeknya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 2 Oktober 2022 | 16:20 WIB
gas air mata ()

CewekBanget.ID - Pada Sabtu (1/10/2022), kericuhan penonton dan aparat kepolisian pecah di stadion tersebut usai pertandingan antara Arema FC Malang vs Persebaya Surabaya.

Saat massa pendukung Arema FC terjun ke lapangan setelah tim tersebut kalah 2-3 dari Persebaya, polisi diketahui menembakkan gas air mata yang semakin membuat suasana semakin kacau.

Tragis, akibat efek gas air mata yang menyulitkan pernapasan dan kepanikan yang bikin orang-orang di Stadion Kanjuruhan saling terhimpit saat berusaha keluar, ratusan orang dinyatakan meninggal dunia.

Gas air mata memang diketahui membawa efek negatif yang cenderung membahayakan orang yang terpapar olehnya, mulai dari mata dan hidung perih, hingga masalah pernapasan akut.

Nah, di tengah kerusuhan yang melibatkan tembakan gas air mata, banyak yang bilang kalau efek gas air mata bisa dicegah dengan mengoleskan pasta gigi di area wajah, khususnya di bawah mata.

Tapi hal tersebut benar enggak, ya? Bagaimana cara mengatasi efek gas air mata jika pasta gigi ternyata enggak selalu bisa mencegahnya?

Gas Air Mata

Gas air mata memang kerap menimbulkan rasa enggak nyaman seperti sensasi terbakar, perih, berair, bengkak, hingga kesulitan membuka mata.

Gas air mata diketahui mengandung chlorobenzylidene melono-nitrile (CS), bentuknya serupa serbuk yang dimasukkan ke dalam aerosol lalu disemprotkan.

Meski dirasa enggak nyaman, zat yang ada di dalam gas air mata enggak menimbulkan kerusakan jaringan, karena zat tersebut merupakan iritan yang enggak bersifat asam dan enggak berbahaya.

Namun gas air mata biasanya ditembakkan dalam bentuk selongsong yang panas ketika dilontarkan dan bisa jadi berbahaya ketika mengenai tubuh kita.

Baca Juga: Terjebak saat Ada Tembakan Gas Air Mata? Segera Lakukan 4 Hal Ini!

Bagian tubuh lain yang terdampak adalah selaput bening atau membran mukosa, termasuk rongga pernapasan pada hidung dan paru-paru, meski efeknya enggak begitu lama.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi di antaranya peradangan dan sesak napas yang berlangsung dalam waktu singkat.

Namun, orang dengan riwayat alergi dan asma harus berhati-hati karena dampak gas air mata bisa menetap dalam beberapa waktu. 

Pasta Gigi dan Gas Air Mata

Di tengah aksi unjuk rasa atau kericuhan massa yang rentan tembakan gas air mata, enggak jarang orang-orang menggunakan pasta gigi dengan cara dioleskan di bawah mata.

Konon, cara ini dapat mencegah dan mengurangi efek samping gas air mata.

Namun, cara ini enggak sepenuhnya berfungsi dan belum terbukti secara ilmiah efektif dalam mencegah iritasi akibat paparan gas air mata.

Penggunaan pasta gigi pada bagian bawah mata justru berbahaya bagi kulit, sebab pasta gigi dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

Bentuk iritasinya bisa berupa kemerahan, gatal, hingga timbul luka.

Cara Tepat Mengatasi Paparan Gas Air Mata

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perih akibat paparan gas air mata adalah dengan membersihkan partikel zat dengan tiupan udara kencang atau blow dry dan aliri mata dengan air dalam jumlah banyak.

Dalam kondisi darurat, rasa perih bisa diatasi dengan menumpahkan air pada mata.

Jika iritasi berlanjut, segera periksakan pada medis.

 Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Bahaya Jika Terkena Gas Air Mata

(*)