Sudah Pakai Pembalut dengan Benar? Ternyata Harus Perhatikan Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 14 Oktober 2022 | 23:45 WIB
Overnight pad, pembalut panjang dengan wings yang bisa dipakai untuk mencegah darah menstruasi tembus di malam hari (trendhunter.com)

CewekBanget.ID - Buat remaja cewek yang baru mengalami menstruasi, mungkin masih banyak hal yang bikin kita merasa canggung dan bingung.

Wajar kok girls, karena kita masih perlu belajar dan beradaptasi dengan pubertas yang dialami.

Salah satu hal yang kerap bikin bingung dan kadang keliru dilakukan adalah memasang pembalut.

Meski tampak mudah, tapi kadang kita kurang memperhatikan sejumlah hal terkait cara pemakaian pembalut, nih.

Selain memilih panjang pembalut yang tepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Apa saja, tuh?

Pilih Panjang Pembalut yang Tepat

Satu kesalahan yang ternyata seringkali dilakukan oleh kita adalah salah dalam memilih ukuran panjang pembalut.

Kesalahan ini akhirnya berakibat cukup fatal, misalnya ketika darah menstruasi bisa menembus ke underwear dan pakaian, apabila kita enggak menggunakan ukuran yang tepat.

Beberapa produk pembalut yang dijual saat ini telah menawarkan alternatif ukuran lebih panjang, yaitu 35 cm hingga 42 cm yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

Semakin panjang pembalut yang kita pilih, itu artinya area coverage dalam menyerap darah haid pun semakin panjang.

Baca Juga: 3 Hal yang Terjadi kalau Salah Cara Memakai Menstrual Cup. Hati-Hati!

Pembalut berukuran panjang ini bisa diandalkan untuk mencegah tembus terutama saat siklus menstruasi sedang dalam fase puncaknya.

Sebaliknya, pembalut dengan ukuran normal sekitar 23 cm bisa dipilih untuk menampung darah dalam jumlah yang reguler.

Pemilihan panjang pembalut sebaiknya memang disesuaikan dengan flow darah menstruasi kita, ya.

Gunakan Pembalut dan Pantyliner Dengan Tangan Bersih!

Tangan yang bersih menjadi salah satu syarat penting saat menggunakan pembalut dan pantyliner.

Pasalnya saat merekatkan pembalut pada underwear, kita harus sedikit menekan bagian permukaan pembalut dan pantyliner untuk memastikannya telah menempel dengan sempurna.

Lewat tangan yang bersih, kita telah membantu mencegah kuman dan bakteri dari tangan ikut menempel ke permukaan pembalut.

Bakteri dan kuman tersebut dapat menjadi masalah baru bagi kesehatan organ kewanitaan seperti munculnya gatal atau infeksi.

Jadi pastikan kita selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan dua produk tersebut.

Wings Atau Non-Wings?

Kehadiran wings dalam pembalut dan pantyliner memang terasa penting banget.

Baca Juga: Hindari Penyakit, Berapa Kali Kita Harus Ganti Pembalut dalam Sehari?

Wings ini membantu memberi perlindungan ekstra agar pembalut dan pantyliner tetap ada tempatnya, serta mencegah terjadinya tembus saat kita aktif bergerak.

Pilihlah mana yang paling nyaman untuk kita secara pribadi.

Penggunaan pembalut yang memiliki wings bisa ditujukan bagi kita yang memiliki aktivitas padat atau saat berolahraga.

Ganti Pembalut Atau Pantyliner Setiap 3-4 Jam Sekali

Hal ini mesti banget diingat untuk mencegah vagina dari kondisi lembap dan berpotensi menjadi tempat tumbuhnya jamur yang bisa menimbulkan infeksi serta gatal di vagina.

Ganti pembalut serta pantyliner setiap 3-4 jam sekali, atau lakukan lebih sering apabila kita merasa pembalut sudah terasa penuh.

Rajin mengganti pembalut dan pantyliner juga mampu mencegah timbulnya bau enggak sedap di vagina.

Hindari Produk yang Mengandung Wewangian

Produk pantyliner dan pembalut yang memiliki wewangian memang efektif untuk menekan bau enggak sedap di vagina.

Tetapi dengan adanya wewangian, itu artinya ada tambahan zat parfum yang digunakan di dalamnya.

Bagi beberapa orang penambahan unsur parfum tersebut dapat menimbulkan masalah dermatitis seperti alergi.

Belum lagi tambahan zat pewangi juga berpotensi menganggu keseimbangan pH dari vagina kita.

Baca Juga: Enggak Bikin Iritasi, Ini 3 Pembalut Organik Lokal Kualitas Oke!

(*)