Mungkin awalnya kita menganggap pose tersebut merepotkan dan sulit untuk dilakukan, tapi begitu terbiasa, kita jadi mahir dan menyukai pose yoga itu.
Kita juga mungkin pernah membenci sesuatu, misalnya tempat yang baru, kesempatan yang kita pikir enggak kita butuhkan tapi malah kita dapatkan, hingga orang tertentu.
Sadar atau enggak, seiring berjalannya waktu dan semakin kita terbiasa, semakin mudah bagi kita untuk belajar mencintai hal tersebut.
Berhenti dan Mulai dari Awal
Atau mungkin kita bisa melanjutkannya dengan setengah hati dan mendapat hasil yang enggak optimal pula, atau malah tetap berujung pada kegagalan.
Dalam yoga, kita juga mungkin pernah harus mengulang suatu gerakan atau pose dari awal karena sudah terlanjur kehilangan fokus atau keseimbangan.
Ingat girls, berhenti dan mengulang dari awal bukan berarti kita gagal; itu artinya, kita sadar kalau kita bisa melakukannya lebih baik kalau kita kembali memulai dari nol.
Jangan Biarkan Lingkungan Mengubah Kebiasaan Kita
Kalau kita sudah begitu terbiasa dengan yoga untuk menenangkan diri dan membuat diri kita merasa lebih baik, kita mungkin cenderung melakukan yoga di manapun kita berada.
Bukan hal mustahil pula, kita melakukan yoga di tempat seperti bandara dan kamar hotel karena mengikuti kebiasaan kita.
Nah, ini dapat diterapkan pula dalam kehidupan kita sehari-hari; lingkungan yang berubah enggak harus selalu mengubah kebiasaan kita juga, selama kebiasaan tersebut enggak merugikan orang lain dan diri kita sendiri.
Perubahan Kecil Punya Arti
Perubahan enggak harus selalu berupa sesuatu yang besar.
Kadang perubahan sekecil apapun saat kita baru pertama belajar yoga hingga sudah terbiasa dan mahir, sadar atau enggak, dapat membawa hasil yang memuaskan bagi kita.
Ini juga berlaku dalam hidup, ketika perubahan kecil yang kadang luput dari perhatian kita dapat membawa sesuatu yang positif dan berarti bagi kehidupan kita.
(*)