Tips Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich, Kuncinya Hemat!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 29 Oktober 2022 | 22:20 WIB
Ilustrasi keuangan (freepik.com)

CewekBanget.ID - Kalau kita masuk kategori generasi sandwich, mungkin kita sudah paham betul sulitnya mengatur keuangan.

Bukan masalah pengeluaran yang boros saja, nih.

Persoalan keuangan bagi generasi sandwich juga menyangkut cara kita membagi uang untuk kebutuhan diri sendiri, sekaligus bagi orang-orang terdekat kita seperti keluarga.

Makanya, generasi sandwich dituntut untuk lebih pandai mengatur keuangan.

Ada sedikit tips buat para generasi sandwich seperti kita agar lebih bijak mengatur keuangan.

Ingat, intinya belajar berhemat, ya!

Hemat

Tuntutan pengeluaran primer yang bertambah membuat generasi sandwich seperti kita harus lebih pandai berhemat.

Pasalnya, bukan cuma harus memenuhi kebutuhan diri sendiri, kita juga punya tanggungan pengeluaran yang besar dengan kondisi penghasilan yang belum tentu ikut meningkat.

Jadi salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan stop konsumtif dan lebih perhitungan dalam mengeluarkan uang, termasuk mengurangi pengeluaran yang enggak perlu seperti demi memenuhi gaya hidup dan sebagainya.

Kita juga lebih baik memilah antara pengeluaran wajib dan enggak wajib.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini, 22 Oktober 2022. Taurus Mendadak Jago Atur Keuangan!

Menyisihkan Gaji untuk Keperluan Sehari-Hari

Gaji atau pemasukan sebaiknya mulai disisihkan untuk kebutuhan sehari-hari dulu sebelum ditabung.

Berhemat memang perlu, ya.

Tapi jangan sampai kita malah kesusahan gara-gara enggak memikirkan keperluan diri sendiri.

Pastikan kita tahu apa saja pengeluaran yang wajib dipenuhi, kebutuhan apa saja yang harus kita lakukan sehari-hari, dan persentase pembagian pemasukan agar kita dapat menabung sekaligus menyisihkan uang untuk pengeluaran wajib. 

Siapkan Dana Darurat

Dana darurat penting untuk disiapkan karena kita enggak tahu apa yang bakal terjadi di masa depan.

Saat mengatur keuangan, jangan lupa untuk menyisihkan paling enggak 20% dari penghasilan kita untuk dana darurat dan investasi.

Ini akan membuat kita lebih mudah mengatur keuangan demi masa depan.

Bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

 Baca Juga: Awas, Mengatur Keuangan Jadi Sia-Sia kalau Hal Ini Masih Dilakukan!

(*)