Meski lebih singkat, sebetulnya menstruasi dengan periode pendek begini belum tentu lebih ringan dan bisa jadi malah menimbulkan gejala yang terasa lebih buruk, lho.
Jadi, apabila kita mengalami periode menstruasi pendek selama tiga bulan berturut-turut, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Hal yang sama juga berlaku jika menstruasi menyebabkan pendarahan sangat berat sehingga membutuhkan lebih dari satu pembalut dalam satu jam dan disertai kram parah.
Kontrasepsi dan Obat-Obatan
Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil atau suntik KB serta IUD dapat mempengaruhi periode menstruasi dan membuatnya berlangsung lebih pendek.
Hormon dalam pil KB bisa menipiskan lapisan rahim sehingga meringankan dan mempersingkat menstruasi.
Ada pula obat-obatan lain yang memengaruhi periode menstruasi, misalnya obat pengencer darah, obat antipsikotik atau antidepresan, obat steroid, dan obat herbal seperti ginseng.
Gaya Hidup
Gaya hidup yang kurang seimbang dan tingkat stres yang tinggi terbukti dapat mempengaruhi periode menstruasi.
Ini karena hormon terpengaruh saat gaya hidup dan tingkat stres berubah.
Jika kita mengalami stres berat, kita mungkin mengalami menstruasi yang enggak teratur, lebih pendek, atau lebih ringan dari biasanya, bahkan ada yang enggak mengalami menstruasi sama sekali.
Kemungkinan besar periode menstruasi akan kembali normal setelah tingkat stres turun.