Kalau Produk Skincare Punya 5 Klaim Ini, Jangan Percaya! Bohong?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Jumat, 18 November 2022 | 21:23 WIB
Ilustrasi produk skincare (shutterstock.com)

CewekBanget.ID - Supaya produknya banyak dibeli oleh konsumen, para produsen skincare pun berbondong-bondong membuat produk dengan berbagai inovasi dan klaim yang menggiurkan.

Terkadang, kita pun sebagai pembeli jadi mudah terhasut sama klaim yang terkesan menjanjikan banget dari produk skincare yang pengin kita beli.

Bahkan saking menggiurkannya, bikin kita jadi membeli skincare tersebut even lagi enggak butuh-butuh amat.

Tapi, perlu hati-hati juga nih, girls! Jangan sampai kita mudah untuk percaya sama klaim-klaim skincare yang ada di pasaran.

Apalagi kalau ada produk skincare yang punya beberapa klaim di bawah ini.

Emangnya beneran seampuh itu?

Baca Juga: Jangan Asal! Ikuti 4 Tips Membeli Skincare Buat Pemilik Kulit Sensitif

1. Hasil instan

"Produk apa pun dapat memberikan peningkatan kelembapan sementara atau memiliki efek "mengencangkan" yang cepat, tetapi hasil tersebut mungkin akan segera memudar," kata Dr. Manish Shah, ahli bedah plastik bersertifikat di Denver, Colorado seperti yang dilansir dari Healthline.

Ini berarti efeknya cuma bisa dirasakan sebentar aja dan enggak dalam waktu jangka panjang.

Kalau kita menginginkan produk dengan hasil jangka panjang, maka jangan sampai kita tergiur dengan klaim 'instan'.

2. Mengencangkan

Kita membeli sebotol krim malam pengencang karena kita pengin kulit kita terlihat lebih kencang, tetapi klaim ini pada dasarnya enggak berarti apa-apa menurut Dr. Shah.

"Tidak ada cara objektif untuk mengukur firming. Ketika sebuah merek mengatakan produk mereka telah terbukti mengencangkan kulit Anda, klaim itu hanya dapat didasarkan pada persepsi konsumen yang sangat subjektif," katanya.

3. Anti aging

"Anti-aging menurut saya adalah istilah pemasaran yang paling brilian pada label produk perawatan kulit,” kata Fayne Frey, dokter kulit dan ahli bedah kulit di West Nyack, New York.

Produk anti-penuaan atau revitalisasi yang dijual bebas dapat meningkatkan hidrasi dan untuk sementara mengurangi munculnya garis-garis halus.

"Tetapi kerutan dan lipatan kulit yang nyata tidak dapat diperbaiki dengan mengaplikasikan pelembap," kata Frey.

Jika produk anti-aging dapat mengubah struktur kulit, tambahnya, mereka akan diklasifikasikan sebagai obat-obatan, dan mereka memerlukan persetujuan dari FDA.

4. For all skin types (untuk semua jenis kulit)

Kita pasti sering banget menemukan klaim "for all skin types" pada kebanyakan produk skincare yang beredar saat ini.

Klaim ini biasanya juga menekankan bahwa produk mereka aman digunakan bahkan untuk kulit paling sensitif sekali pun.

"Jarang ada sesuatu yang benar-benar untuk semua jenis kulit. Tetapi seperti halnya produk apa pun, coba-coba adalah kuncinya," kata Dr. Susan Bard, dokter kulit umum dan prosedural bersertifikat di Brooklyn, New York.

Baca Juga: Penyelamat! 5 Produk Skincare Ini Harus Dipakai saat Kulit Dehidrasi

5. Teknologi yang dipatenkan

Patented technology atau teknologi yang dipatenkan, ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa mungkin produk mereka unik dibandingkan dengan pesaing mereka," kata Dr. Bard.

"Unik, bagaimanapun, tidak selalu berarti lebih baik atau bahkan efektif."

(*)

Baca Juga: Jangan Males! Ini 5 Skincare yang Wajib Dipakai saat Musim Hujan