Bisa Dipicu Stres, Cemas dan 3 Gejala Migrain Ini Harus Diketahui!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 24 November 2022 | 20:15 WIB
Ilustrasi migrain (PEXELS)

CewekBanget.ID - Migrain atau sakit kepala sebelah bisa terjadi pada siapa saja.

Ada beberapa faktor yang mungkin jadi penyebab migrain.

Salah satunya adalah stres berlebihan.

Yup, stres dapat menunjukkan dampaknya terhadap tubuh, termasuk jadi penyebab sakit kepala sebelah.

Migrain dan sakit kepala biasa memiliki gejala yang kira-kira mirip, tapi secara khusus, ada gejala migrain yang perlu kita ketahui.

Kalau merasakan gejala berikut ini, kenali bahwa hal yang kita alami adalah migrain agar bisa diatasi dengan tepat.

Otot Tegang

Migrain menyebabkan otot tegang dan jadi salah satu gejala utama yang dirasakan.

Faktanya, ketegangan pada otot leher dan bahu kerap terjadi saat kita dilanda migrain.

Namun gejala ini juga kadang dirasakan saat kita dilanda sakit kepala biasa.

Makanya, kadang kita salah memahami migrain yang kita alami sebagai sakit kepala.

Baca Juga: Habis Olahraga Malah Sakit Kepala dan Migrain? Kenali Penyebabnya!

Perubahan Mood

Migrain juga biasanya menyebabkan mood kita lebih cepat berubah.

Ini kerap terjadi gara-gara fase migraine hangover.

Fase ini bisa berlangsung selama berjam-jam hingga 1-2 hari setelah serangan migrain pertama terjadi.

Pada fase ini, kita rentan mengalami perubahan mood dan merasa depresi, mudah kesal, dan sulit fokus. 

Sakit Kepala Intens

Baik sakit kepala biasa maupun migrain sama-sama menyebabkan kepala terasa nyeri, entah secara ringan atau sedang.

Inilah alasan migrain kerap sulit dibedakan dari sakit kepala biasa.

Tapi kalau nyeri pada kepala lebih terasa intens, kemungkinan yang terjadi adalah migrain.

Biasanya sakit kepala akibat migrain juga terasa menusuk hingga membuat kepala kita terasa seperti dipukul, sementara sakit kepala biasa cenderung lebih mengganggu dan membuat kita enggak nyaman.

Cemas

Stres dan kecemasan dapat membuat sakit kepala terasa lebih parah.

Tapi migrain juga dapat menimbulkan rasa cemas dan stres sehingga ini akan menjadi siklus berulang yang enggak menyenangkan.

Ketika siklus ini terus berlangsung, migrain akan menjadi semakin parah dan membuat kita lebih tertekan.

Ini pun akan menjadi migrain kronis, yang membuat kita merasakan sakit kepala migrain selama 15 hari atau lebih dalam sebulan.

 Baca Juga: Prilly Posting Foto Lagi Diinfus, Begini Kondisi Kesehatannya

(*)